Dulu Dicopot Jokowi, Kisah Jenderal (Purn) Sutarman yang Pilih Jadi Petani Ketimbang Duta Besar
Pergantian kapolri baru dari Jenderal Idham Azis ke Komjen Listyo Sigit Prabowo tengah ditunggu-tunggu.Adapun Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pergantian kapolri baru dari Jenderal Idham Azis ke Komjen Listyo Sigit Prabowo tengah ditunggu-tunggu.
Adapun Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik di Istana, Rabu (27/1/2021) besok, dan selanjutnya naik pangkat menjadi jenderal bintang 4.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menjadi Kapolri ke-25, Kapolri di era Presiden Jokowi.
Dia merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi
Dekat dengan Joko Widodo semasa suami Iriana menjabat Wali Kota Solo dan saat bersamaan pula Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolresta Solo.
Pada awal masa jabatannya sebagai Presiden RI, Jokowi pernah bikin heboh di tubuh Polri.
Pada Januari 2015, "RI 1" mencopot Jenderal Sutarman sebagai Kapolri, 9 bulan jelang pensiun.
Dia lalu digantikan mantan Wakapolri, Jenderal Badrodin Haiti.
Jenderal Sutarman dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada 25 Oktober 2013.
Dia merupakan mantan ajudan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Saat purna bakti, Jenderal (Purn) Sutarman memilih pulang dan hidup di kampung halamannya di Jawa Tengah.
Sebenarnya Presiden Jokowi telah mengajaknya untuk mengisi beberapa posisi dalam pemerintahan, salah satunya sebagai duta besar.
Namun, dia mengaku tak tertarik lagi mengisi jabatan di pemerintahan dan mengaku ikhlas dengan keputusan sang presiden.
Jenderal (Purn) Sutarman lebih memilih menjadi petani membantu ayahnya.
"Saya loyal 100 persen pada presiden apapun yang diputuskan, bahkan sampai beliau menawari saya beberapa jabatan. Saya katakan saya akan pensiun menikmati sisa-sisa hidup ini. Saya bilang ke Presiden akan bantu bapak saya bertani," kata Jenderal (Purn) Sutarman saat baru saja dicopot.
Sutarman sama kariernya dengan Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal Idham Azis, menjabat Kabareskrim sebelum akhirnya diangkat jadi Kapolri.