Tangis Histeris Korban Kebakaran Belakang Pasar Gubah, Api Diduga Kasur yang Sengaja Dibakar

Tangis histeris mewarnai proses pemadam kebakaran di pemukiman padat penduduk di Jalan KH Ahmad Dahlan Palembang, Senin (25/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Seorang korban kebakaran tampak menangis tersedu di salah satu dinding rumah warga tak jauh dari lokasi kebakaran di Jalan KH Ahmad Dahlan Palembang, senin (25/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Tangis histeris mewarnai proses pemadam kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan KH Ahmad Dahlan Palembang, senin (25/1/2021). 

Tepatnya kebakaran ini terjadi di belakang pasar gubah dekat Taman Kambang Iwak Palembang. 

Dengan berurai air mata, para warga berlarian berusaha menyelamatkan diri dan harta bendanya dari kobaran api. 

Seorang perempuan terlihat bersender di salah satu dinding rumah warga  tak jauh dari lokasi kebakaran seraya menangis terisak menelpon seseorang. 

Dibalik situasi yang masih belum kondusif, kesaksian mengejutkan justru dilontarkan salah seorang saksi di lokasi kejadian. 

Arman (20) yang rumahnya turut hangus mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh seorang pria yang sengaja membakar kasur. 

"Nama orang itu Win. Berdasarkan keterangan warga, dia sengaja membakar kasur dan mengunci pintu rumahnya. Setelah itu pergi kabur," ucapnya

Pernyataan itu dilontarkan Arman, lantaran tindakan serupa sebelumnya sudah pernah dilakukan Win. 

Namun tindakan itu berhasil digagalkan hingga tidak berhasil menyebabkan kebakaran. 

"Tapi kali ini berhasil. Dia bisa membuat kebakaran dan langsung kabur tidak tahu kemana," ujarnya. 

Hal serupa juga dikatakan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya. 

Win memang dikenal sebagai pribadi yang kerap kali membuat ulah. 

"Dia itu agak stres memang. Sebelumnya juga pernah mau bakar rumah, tapi berhasil digagalkan," ujarnya. 

Bahkan aparat RT setempat juga pernah berniat mengusir Win dari kawasan tersebut. 

"Dia kabur, tidak tahu kemana. Kami masih panik selamatkan barang-barang. Tidak sempat mau nangkap dia," ujarnya. 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan berapa jumlah rumah yang jadi korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved