Paus Terdampar di Sungai Kong OKI Belum Berhasil Dievakuasi, Mengenaskan Kondisinya Terluka
Warga sekitar coba membantu evakuasi ikan paus itu agar kembali ke laut namun sampai saat ini belum berhasil
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Seekor ikan paus sepanjang 7 hingga 10 meter ditemukan terdampar, terjebak di lumpur di tepian Sungai Kong, Desa Sungai Pedada, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Warga sekitar coba membantu evakuasi ikan paus itu agar kembali ke laut namun sampai saat ini belum berhasil.
Kronologi penemuan ikan paus itu saat nelayan sekitar menemukan sosok besar di tepi sungai, Minggu (24/1/2021). Setelah dilihat dari dekat ternyata ikan paus.
"Sebenarnya ikan paus itu ditemukan terjebak di kubangan lumpur hari Minggu pagi kemarin, karena memang jarak lokasi terdampar 30 menit dari selat Bangka, atau tepatnya berbatasan langsung dengan pantai di Pulau Maspari," ujar Camat Tulung Selapan, Jemmy, Senin (25/1/2021).
Setelah ditemukan, lantas warga lainnya yang mengetahui hal tersebut langsung datang kelokasi untuk menggiring ikan paus kembali kelaut selat Bangka.
"Cukup aneh, waktu kemarin siang dan sore kan banyak warga dengan menggunakan speed boat mencoba menggiring ikan agar kembali kelaut. Tetapi ikan itu tetap tidak mau pindah dari posisinya,"
"Bahkan tadi pagi dengan alat seadanya kami mendorong tubuh ikan ke tengah-tengah sungai. Namun justru ikan kembali menepi," terangnya berbagai upaya telah dilakukan warga.
Dengan keadaan demikian, pihaknya langsung menghubungi tim BKSDA Provinsi Sumatera Selatan agar mendapatkan bantuan.
Sedangkan untuk sementara, agar ikan tetap bertahan hidup.
Warga membuat parit (kolam kecil-red) yang seukuran tubuh ikan tersebut.
"Ya jadinya kami buatkan kolam kecil disisi pinggir sungai biar ikan tidak stres dan mati," tutup Jemmy.
Ada Bagian Terluka
Kepala Seksi Wilayah 3 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) Aziz Abdul Latif mengatakan, bahwa memang benar itu paus.
"Itu benar paus, namun jenisnya masih kami identifikasi. Terdamparnya paus ini baru pertama kali terjadi di perairan tersebut," kata Aziz saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Senin (25/1/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, paus tersebut dari selat Bangka. Karena secara geografis wilayah Sungai Kong, OKI memang berada di pesisir Laut Bangka, dan terdapat area yang disebut laut dalam.