Anak Bunuh Ibu di Prabumulih

FAKTA Pria Bujangan di Prabumulih Bunuh Ibu Kandung, Usaha Bangkrut, Sekarang Jual Pempek

Kalau keterangan sementara kita peroleh, menyatakan korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan namun masih kami dalami.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Warga Jalan KH Ahmad Dahlan Al Fatah Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 20.30 mendadak gempar. Seorang perempuan 53 tahun bernama Nurhayati ditemukan tewas pelaku diduga putranya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat Kota Prabumulih kembali gempar. Seorang perempuan tua berusia 63 tahun bernama Nurhayati, warga
Jalan KH Ahmad Dahlan Al Fatah Perumahan Griya Sejahtera Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Minggu (24/1/2021) menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB, kondisinya mengalami luka gorok di leher serta di sejumlah bagian tubuh lainnya.

Pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri berinisial SB  (42) pembunuh ibu kandung.

Sehari-hari pelaku diketahui berprofesi sebagai pedagang yang biasa berjualan pempek di kawasan Pasar Tradisonal Modern (PTM) Kota Prabumulih.

SB membunuh ibu kandungnya dengan cara menggorok leher menggunakan sebilah parang di dapur rumah.

Setelah membunuh pelaku langsung kabur meninggalkan sang ibu yang sudah bersimbah darah.

Warga menilai pelaku yang membunuh ibu kandung itu depresi lantaran usaha bangkrut, ada juga yan menyampaikan jika pelaku tak kunjung nikah.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman dan Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi mengungkapkan berdasarkan keterangan pihak keluarga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Kalau keterangan sementara kita peroleh, menyatakan korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan namun masih kami dalami," tegasnya.

Polisi telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih.

"Mamang benar adanya kasus KDRT yang mengebabkan korban jiwa, pelaku menurut keterangan saksi adalah anak kandungnya sendiri," ungkap Kapolsek ketika dihubungi bia telpon.

Petugas kepolisian hingga saat ini terus mengejar pelaku dan melakukan penyelidikan apa motif pembunuhan ini sebenarnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved