Terungkap Kisah Pilu Ibunda Saat Jenazah Bocah Korban Sriwijaya Air Berjaket Minnie Mouse Ditemukan

Pada Jumat (22/1/2021) jenazah bocah berjaket Minnie Mouse akhirnya berhasil diidentifikasi . Bocah berjaket Minnie Mouse tersebut adalah Yumna Fanis

KOLASE TRIBUN MATARAM
Jaket Yumna ditemukan utuh di tengah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah Yumna pada hari Jumat (22/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - PBocah berjaket Minnie Mouse tersebut adalah Yumna Fanisyatuzahra  yang turut menjadi korban Sriwijaya Air SJ-182.

 , dan Athar Rizki, Yumna jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

Sebab, kondisinya yang utuh mencuri perhatian sehingga membuat hati trenyuh.

Seluruh keluarga Yumna akhirnya terindentifikasi yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.

Jaket Minnie Mouse milik Yumna yang sempat ditemukan TIM SAR
Jaket Minnie Mouse milik Yumna yang sempat ditemukan TIM SAR (Kompas.com)

Selain itu, tersimpan kisah pilu sang ibu Yumna, Ratih Windania yang sedang hamil lima bulan.

Identifikasi Yumna Fanisyatuzahra

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Jumat (22/1/2021).

Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kedua korban teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dan postmortem.

"Pertama Yumna Fanisyatuzahra, perempuan berusia tiga tahun. Kedua Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki, 39 tahun," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/1/2021).

Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 nama Yumna tercatat di nomor 45 merupakan pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse.

Penemuan jaket saat operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat viral di media sosial.

"Total korban yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sejumlah 49 jenazah," ujarnya.

Melansir berita kompas.id, Yumna jadi korban bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.

Jenazah Rahmawati dan Toni sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (15/1), Athar Rizki pada Senin (18/1), sementara Ratih pada Rabu (20/1).

Dikenalinya jenazah Yumna dan Muhammad Nur memastikan bahwa proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI tetap berjalan meski operasi SAR berhenti.

Tim DVI kini menitikberatkan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 pada pencocokan DNA data antemortem dengan postmortem.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved