Sinetron Ikatan Cinta RCTI

Rangkuman Episode 132 Ikatan Cinta RCTI: Aldebaran dan Nino Makin Penasaran Siapa Pembunuh Roy

Rangkuman Eps 132 Ikatan Cinta RCTI: Al dan Nino penasaran sebab Andin kukuh katakan diri tak bersalah; Rosa tahu masa lalu Andin dari Karina.

Editor: Moch Krisna
screenshot dari RCTI
Rangkuman Episode 124 Ikatan Cinta RCTI: Cieee Al Cium Kening Andin, Nino, Michelle Tahu Rahasia Al 

Nino tak dapat tidur karera tangisan Reyna terngiang dan besok akan menemui Reyna untuk menghiburkan. Elsa pun tak dapat tidur dan berharap tak ingin bersatu sampai kapan pun. Satu lagi, jika Nino tahu Reyna anak kandungnya, Nino akan mati-mati bersatu dengan Andin.

Jika Andin tahu Reyna anak kandungnya bersama Nino, Andin akan jadi luluh dan menerima Nino demi Reyna. Elsa tak mau terjadi dan menghalangi bersatunya mereka. Apapun caranya. Dalam pikiran Elsa, hanya memisahkan Nino dari Andin, juga Reyna.

Surya memberitahu kepada Andin ada urusan ke Semarang dua-tiga hari. Sarah hanya mengantarkan ke depan. Jadi Andin bersama Sarah. Andin menghubungi Surya jika ada apa-apa, termasuk Al ke sini.

Mayang masih meminta Rendy membawa cincin untuk melamar Kimberly. Rendi belum berniat. Mayang terus menggesa Rendy untuk membawa cincin dan melamar Kimberly. Bahkan sebelum pulang ke Surabaya, Mayang menggesa agar Rendi dan Kimberly menikah.

Paginya, Rosa makan sedikit karena tak nafsu makan dan akan pergi berobat ke dokter. Reyna bersama Mirna dan sarapan duluan. Al menyadari rasa nasi gorengnya berbeda, karena biasanya Andin yang memasak. Rosa menyabarkan Al.

Lalu ada telepon dari Rendi untuk menjemputkan Rosa untuk ke dokter. Saat menunggu itu, Rendy pergi ke toilet.

Al yang mengantarkan Reyna dan jangan meninggalkan Reyna yang sangat sensitif sejak Andin pergi.

----

Kemudian Rendi mau ke kamar mandi dan membuka jasnya, lalu cincin itu terjatuh ke lantai.

Kiki pun datang mengomel karena Al memarahinya. Lalu cincin itu terlihat oleh Kiki dan mengira punya Mirna. Dia pun mengantunginya. Uya mengatakan Mirna sudah pergi bersama Reyna. Kiki akan menanyakan langsung kepada Mirna.

Cincin itu menonjol di kantung seragam Kiki dan terlihat oleh Uya yang ingin tahu. Kiki pun memarahi Uya yang hanya bertanya. Rendi mengantarkan Rosa berobat ke dokter.

Karina bertemu dengan Rosa yang sedang berobat dan mengatakan Andin pulang ke rumah karena ada masalah.

Justru Karina memberitahu masa lalu Andin yang pernah terlibat kasus pembunuhan Roy kepada Rosa.

Andin berada di depan sekolah menunggu Reyna yang sangat merindukan Andin. Mereka saling merindukan. Reyna terus memujuk Andin untuk pulang dan berdalih ada urusan. Besok ada Cooking Class bersama mamanya.

Mirna melihat Al dan Andin yang langsung pergi meninggalkannya. Andin tak mau pulang karena itu bukan rumahnya.

Lalu Nino yang mau menghibur Reyna melihat Andin bersama Al. Andin merasa Nino dulu tak mempercayainya, kini Al tak mempercayaikannya.

Al yang tidak akan pergi meninggalkan Andin dan membuktikan ucapannya. Nino tidak sama dengan Al, bahkan Al sudah mengikis dendam dan melupakan kesumatnya.

----

Saat Al menyebut Roy, Andin berkukuh bukan dirinya yang melakukannya.

Andin lelah meyakinkan diri agar mencari keadilan untuknya dulu dan muak. Al pun menyadari, jika bukan Andin pelakunya, mengapa dia yang dipenjarakan.

Nino juga sadar, bertahun-tahun berlalu, tetap saja Andin bertahan. Andin tetap berkata tidak membunuh Roy.

Andin tetap berkukuh dirinya tak melakukan pembunuhan itu, tapi saat itu tak ada bukti dan saksi yang meringankan Andin.

Sebab Nino teringat dengan ucapan ibunda Mirna, ART keluaga Aldebaran dan sahabat Andin yang satu sel dengan Andin yang membeberkan masa lalu Mirna di depan Nino.

Nino mengajak Mirna yang menemani Reyna berbicara untuk tahu lebih dalam soal masa lalu Andin.

Al mendatangi setelah bertemu dengan Andin yang masih meyakinkan diri bukan membunuh Roy. Masih berpikir, Andin berharap ada bukti kukuh atas ketakbersalahannya.

Kalau ada, cinta mereka tak serumit ini.

Di taman, Mirna merasa tak enak karena teringat ucapan ibundanya yang membocorkan masa lalu Mirna.

Nino bertanya dan Mirna tahu semua cerita Andin, sampai menanyakan benarkah Andin yang melakukan pembunuhan.

Tak ada bukti dan saksi memberatkan Andin untuk menjeratkannya.

Mirna tahu soal Nino yang mulanya tak peduli malah menceraikan Andin saat mendekam di penjara, merasa heran dengan perhatian Nino kepada Andin.

Maka, Nino meminta nomor telepon Mirna.

Nino pun makin penasaran, jika bukan Andin yang membunuh, siapa yang membunuh Roy.

----

Rosa terngiang dengan perkataan Karina tadi dan tahu kasus pembunuhan Roy.

Padahal Aldebaran menutup rapat-rapat kasus pembunuhan Roy.

Kali ini, Rosa ingin tahu dari mulut Karina lain waktu, karena tak enak dengan Karina yang sedang mengawal Chandra.

Mirna menceritakan Andin tak pernah menjelekkan Andin sekalian membantu perbaikan hubungan mereka.

Al tak mau meminta pertolongan dengan Mirna.

Andin merasa dendam Aldebaran terhadap kematian Roy akan membayangi pernikahan mereka. 

Runtuhkan bayang-bayang kematian Roy itu terhadap pernikahan Al dan Andin

Lalu terungkapkah siapa pembunuh Roy sebenarnya? 

Bersambung pada episode selanjutnya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved