Bak Film Action, Detik-detik 6 Perampok Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Suara Tembakan hingga Tiarap
Dari informasi yang diperoleh Tribun, kawanan rampok yang dibekuk anggota polisi dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng tersebut jumlahnya 6 orang
TRIBUNSUMSEL.COM, CIAMIS - Penangkapan enam perampok di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya, tepatnya di seberang GOR Futsal Gasel, Blok Pasar Salasa, Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Kamis (21/1/2021) siang berlangsung dramatis.
Bak film action, aksi penangkapan enam perampok tersebut berlangsung di jalan raya, dan petugas kepolisian berkali-kali melontarkan tembakan, hingga menjadi perhatian warga.
Penangkapan perampok dengan jumlah uang Rp561 juta itu viral di media sosial.
Dikutip dari TribunJabar, dalam penangkapan enam perampok tersebut, tampak sejumlah orang berpakai preman dan ada juga yang mengenakan rompi bertuliskan “Polisi” berhamburan keluar dari dua mobil, mengepung satu mobil Daihatsu.
Satu persatu penumpang mobil Daihatsu berpelat nomor Z .... AU itu dibekuk lalu diborgol dan tengkurap di badan jalan.
Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat di tengah jalan bak adegan film.
Arus kendaraan di jalan nasional jalur selatan via Ciamis itu sempat tersendat.
Banyak pengguna jalan yang mengabadikan kejadian itu terutama memakai handpone.
Termasuk warga setempat.
Terlebih setelah diketahui bahwa peristiwa tersebut merupakan penangkapan kawanan rampok yang sempat beraksi di Semarang.
“Waktu saya lewat lokasi, sekitar seperempat jam dari kejadian. Orang-orang masih ramai, lalu lintas masih tersendat. Tapi polisi dan perampok yang ditangkap sudah tidak ada. Katanya langsung ke Semarang,” ujar Rahman, kepada Tribun, Kamis (21/1/2021).
Pada Kamis siang itu Rahman dalam perjalanan dari Ciamis menuju Tasikmalaya.
Dari informasi yang diperoleh Tribun, kawanan rampok yang dibekuk anggota polisi dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng tersebut jumlahnya 6 orang.
Diduga telah melakukan perampokan uang tunai Rp 561 juta di Jl Karakatau Semarang dengan todongan senjata api. Aksi perampokan tersebut terekam CCTV.
Berbekal informasi, keterangan saksi dan rekaman CCTV tersebut tim dari Polrestabes Semarang Polda Jateng membuntuti pelaku yang kabur ke arah Jawa Barat.
Dan petugas berhasil membekuk ke-6 pelaku tersebut di jalaran Ciamis- Tasikmalaya, depan toko mebeuler Diva, Cikoneng, Kamis (21/1/2021) sekitar puku 13.00.
Dan aksi penangkapan pelaku perampokan tersebut, sempat ramai dan viral di medsos.
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana dalam penjelasannya kepada wartawan mengakui adanya aksi penangkapan tersangka pelaku peramokan yang berlangsung di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya wilayah Cikoneng, Kamis (21/1/2021) siang.
“Penangkapan tadi dilakukan oleh anggota Polrestabes Semarang terhadap pelaku pidana di sana (Semarang),” ujar Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana.
Video lainnya : Video Viral Sopir Angkot
Sebuah video viral di media sosial (medsos) menggambarkan seorang pria yang naik sebuah angkot hanya ingin membayar Rp200 perak saja.
Setelah terjadi perdebatan, akhirnya sang sopir mengikhlaskan agar penumpang itu tidak perlu membayarnya.
Namun, aksi penumpang yang membayar Rp200 perak itu membuat netizen geram.
Apalagi sang sopir sudah tampak tua.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instgram @ndorobeii pada Kamis (21/1/2021).
"Si penumpang membayar angkot dengan uang Rp5 ribu dan menolak dikembalikan Rp3 ribu, alasan jaraknya dekat," tulis akun tersebut.
"Penumpang maunya dikembalikan Rp4.800, cuman mau bayar 200 perak, keterlaluan sekali. Untuk Bapak supir semoga rejeki lancar.. Info angkot area mana ... ?" tambahnya.
Dalam video tersebut tampak seseorang merekam dari kursi penumpang di belakang.
Lalu penumpang pria yang duduk di depan sebelah kiri sopir mempertanyakan uang kembalian yang hanya Rp3.000.
Di mana penumpang tersebut memberikan ongkos sebesar Rp5.000.
"Nggak 3 ribu dong!" kata penumpang tersebut.
Lalu sang sopir tampak heran.
Kemudian ia menanyakan seharusnya berapa uang yang harus dikembalikan.
"Ya Rp4.800," kata penumpang itu cuek.
"Astagfirullah, berarti 200 perak ongkosnya?" tanya si sopir.
Si penumpang pun menyebut bahwa yang dibayarkan tersebut wajar, karena jaraknya dekat.
"Ya kan dari situ," kata penumpang.
"Nggak usah bayar," ujar si sopir.
Kemudian penumpang pun menjawabnya tanpa merasa bersalah.
"Oh ya udah nggak apa-apa," kata penumpang.
Sementara, unggahan itu mendapatkan komentar sebanyak 2.148 orang.
Salah satu komentarnya menjelaskan identitas si sopir.
@as_ti*** : Pak Sopir bernama Pak Maskuri, berusia 64 tahun. Asal Kebumen, sekarang beliau tinggal di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sedangkan komentar lainnya menyayangkan kejadian tersebut.
Netizen meluapkan kekesalannya terhadap penumpang dan membela si sopir.
@apria***van
its oke kakek !! ikhlaskan saja . semoga kakek segera mendapat rejeki penggantinya ya kek . Aamiin ya Rab (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bak Adegan Film, Polisi Sergap Perampok di Tengah Jalan, Merampok di Semarang Ditangkap di Ciamis