Ternyata KNKT Masih Mencari CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Meski Tim SAR Gabungan Resmi Ditutup

Ternyata KNKT Masih Mencari CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Meski Tim SAR Gabungan Resmi Ditutup

Editor: Slamet Teguh
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Hari keempat pencarian tim SAR menambah satu kapal untuk memperkuat operasi pencarian korban, puing, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi 54 kapal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal melanjutkan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Diketahui operasi SAR Gabungan kecelakaan pesawat tersebut telah resmi ditutup Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Kamis (21/1/2021) pukul 16.57 WIB.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan dalam operasi pencarian CVR tersebut pihaknya akan didukung Kemenhub, TNI AL, Polri, Basarnas, dan unsur lainnya.

Hal tersebut disampaikan Soerjanto di Posko JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021).

"Sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi, kami masih akan terus melakukan pencarian CVR yang sampai hari ini belum ditemukan dan kami juga didukung dari Kemenhub dari TNI AL, Polri, Basarnas dan dari unsur-unsur yang lain yang menawarkan bantuan kepada KNKT termasuk dari dinas perbuhungan DKI, juga warga Pulau Seribu sangat antusias membantu investigasi yang dilakukan KNKT," kata Soerjanto.

Soerjanto mengatakan dalam operasi tersebut pihaknya juga akan melibatkan unsur SAR.

Ia mengatakan pihaknya akan melaporkan ke Basarnas dan Tim DVI Polri jika nantinya dalam operasi lanjutan tersebut menemukan hal terkait korban.

"Jadi di dalam operasi pencarian CVR kami juga akan melihat jika ada sesuatu akan kami laporkan ke Basarnas," kata Soerjanto.

Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Diangkut

Serpihan dan potongan besar Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai diangkut dari Posko JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal tersebut dilakukan sesaat setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup operasi SAR Gabungan, Kamis (21/1/2021) pukul 16.57 WIB.

Sekira pukul 18.30 WIB sejumlah petugas mulai mengangkut satu per satu potongan besar pesawat ke mobil box dengan menggunakan forklift.

Sejumlah petugas juga tampak memasukan serpihan kecil pesawat dalam kantong jenazah ke mobil box.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved