Nenek Rohmah Terpaksa Pinjam Beras Tetangga, Pembungkus Camilan Usus itu Dicoret dari BPNT

Dia berjalan kaki dari rumah menuju balai desa sambil membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang disimpannya di lemari dan kertas kusam berisi pin KK

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Rohmah menunjukkan KKS miliknya yang tidak bisa digunakan mengambil BPNT di balai desa, Rabu (20/1/2021). 

Upah kerjanya minggu kemarin kemungkinan sudah habis.

"Saya kasih 1 kg beras. Datang ingin pinjam beras buat dimasak," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinsos Gresik Sentot Supriyohadi mengatakan, pencoretan penerima BPNT itu karena untuk merapikan data.

Yang dicoret sebanyak 25 ribu, yakni mereka yang sudah meninggal atau sudah pindah.

"Data terbaru itu masih bersifat sementara. Masih ada pembaharuan data yang memungkinan bertambahnya penerima yang dicoret," kata dia.

"Kemarin saat memasukan data memang masih banyak NIK yang tidak terkonsolidasi dengan Dispendukcapil, kemudian server kurang memadai," pungkasnya. (wil)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Nasib Pilu Nenek Pembungkus Camilan di Gresik, Dicoret dari BPNT, Minta Pinjaman Beras dari Tetangga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved