Nenek 75 Tahun Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Ampera, Saat Ditolong Sebut Ingin ke Surga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Tindakan R (75) menghebohkan warga di seputaran Dermaga Bawah Jembatan Ampera dengan percobaan bunuh diri yang dilakukannya, Kamis (21/1/2021). 

Nyawa Ratna berhasil diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan di RS Polri M Hasan (Bhayangkara) Palembang. 

Edi (40) saksi mata menuturkan, Ratna nekat terjun ke Sungai Musi dari atas Jembatan Ampera. 

"Saya dengar teriakan dari atas Jembatan Ampera. Suara orang-orang panik. Terus waktu saya menoleh, rupanya sudah ada orang di tengah sungai," ujar pengemudi perahu ketek itu saat ditemui di lokasi kejadian. 

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB. 

Ketika menyadari ada orang yang baru saja melompat ke sungai dari atas Jembatan Ampera,

Edi bergegas memanggil sejumlah temannya sesama pengemudi perahu untuk melakukan tindakan pertolongan. 

"Saya langsung panggil teman-teman yang punya speed boat, soalnya bisa langsung cepat ke tengah sungai.

Sedangkan saya cuma punya perahu ketek, tidak bisa cepat kesana," ujarnya. 

Sebanyak 5 orang termasuk Edi selanjutnya menuju ke tengah sungai dengan mengendarai sebuah speed boat. 

Saat itu, tubuh Ratna sudah terseret kurang lebih sejauh 40 meter dari posisinya semula. 

"Arus saat itu masih kuat, air juga pasang karena memang masih pagi," ujarnya. 

Tubuh Ratna selanjutnya ditarik warga untuk naik ke atas speed boat. 

Mereka langsung membawanya menepi ke Dermaga. 

Namun rupanya saat itu Ratna sempat marah pada warga yang menolongnya. 

Ia menyebut, warga sudah melakukan dosa karena sudah menyelamatkannya. 

"Ibu itu sempat bilang, saya ini mau ke surga, tapi kenapa kalian ngangkat saya (dari dalam air)," cerita Edi. 

Merasa bingung dengan ucapan tersebut menjadikan warga yang menyaksikan proses evakuasi lebih memilih diam dan tak menanggapi pernyataan perempuan paruh baya itu. 

Sejumlah warga lantas bertanya beberapa hal kepadanya. 

Namun tidak banyak jawaban yang didapat. 

Ratna memilih untuk lebih banyak diam dan hanya menjawab seperlunya saja. 

"Ibu itu cuma bilang, rumahnya di Kenten. Terus ngakunya tidak punya anak. Waktu ditanya kenapa bunuh diri, dia cuma diam. Tadi memang lebih banyak diam waktu ditanya," ujarnya. 

Kurang lebih sekira 30 menit setelah dilaporkan, aparat kepolisian baru tiba di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi Ratna. 

"Saya sendiri baru pertama kali lihat ibu itu. Sebelumnya tidak pernah," ujar Edi. 

Gegerkan Dermaga Jembatan Ampera

Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita lanjut usia yang diketahui bernama R (75) nekat melakukan percobaan bunuh diri di Dermaga Bawah Jembatan Ampera Sungai Musi Palembang, Kamis (21/1/2021) sekira pukul 08.00.

Informasi ini di-posting langsung oleh akun polsek_it1palembang.

"Ini yang meloncat tadi ya," ujar seorang pria yang merekam video tersebut. 

Tampak dalam rekaman video yang beredar, dua petugas menggendong Ratna yang sudah dalam keadaan lemas.  

Ia dibawa untuk menepi ke Dermaga dan selanjutnya didudukkan di atas sebuah kursi agar membuatnya tenang. 

Kejadian ini juga tak luput dari perhatian warga sekitar yang tampak melihat jalannya proses evakuasi. 

Kapolsek Ilir Timur 1, Kompol Hardiman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan langsung bergegas mendatangi lokasi untuk menggagalkan upaya bunuh diri tersebut. 

"Sekarang pasien ngomongnya masih belum jelas, keberadaannya sekarang ada RS Bhayangkara," ujarnya.