TEREKAM Cctv, Fakta Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Saat Belanja di Minimarket Bikin Pilu

Captain Afwan menjadi satu diantara korban Sriwijaya Air SJ 182 yang belum terindentifikasi.

Editor: Moch Krisna
IST
Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang dikenal sebagai pribadi baik, identik gunakan peci putih hingga suka berbagi dengan rekan kerja lainnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Captain Afwan menjadi satu diantara korban Sriwijaya Air SJ 182 yang belum terindentifikasi.

Jasad pilot Sriwijaya Air SJ 182 ini ditunggu kabarnya oleh publik.

Rekaman CCTV itu memperlihatkan sosok Captain Afwan yang ramah dan baik.

Hal itu juga diakui oleh orang yang ada di video rekaman CCTV itu bersama Captain Afwan.

Dalam rekaman itu Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan sedang berada di minimarket, dua hari sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Video tersebut viral di beberapa sosial media seperti TikTok dan Instagram

Diunggah oleh Gading Pangestu di akun TikTok pribadinya @gadingpangestu98.

Dalam video tersebut, terlihat Captain Afwan yang menggunakan peci putih, sedang membeli beberapa snack atau makanan ringan di minimarket.

'Banyak yang rindu Capt Afwan, ini beliau waktu di Padang, pada tanggal 07-01-202,' tulis Gading dalam video yang diunggahnya kemarin, Senin (18/1/2021).

Pria asal Padang ini juga menulis ajakan kepada netizen untuk mendoakan yang terbaik untuk Captain Afwan.

Video rekaman CCTV tersebut sudah ditonton sebanyak 2,5 juta kali dan telah disukai oleh 215 ribu orang lebih.

Saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Gading mengaku tidak mengenal secara pribadi sosok Captain Afwan ini.

Namun ia mengaku sangat menyukai sosok Captain Afwan.

"Beliau sangat baik dan sholeh, dan saya menyukai sosok pilot seperti Captain Afwan," terang pria yang berumur 22 tahun ini.

Rekaman CCTV tersebut didapatkan Gading dari temannya, yang kebetulan adalah orang yang terekam di CCTV bersama Captain Afwan di minimarket Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada Kamis (7/1/2021).

Ketika mendengar kabar Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dikendarai Captain Afwan dinyatakan jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Gading mengaku sangat sedih.

"Saya sangat sedih mendengar kabar itu. Semoga keluarga Captain Afwan selalu ikhlas dan tabah,"

"Kami semua turut berduka cita dan mendoakan yang terbaik untuk beliau," tamnah Gading.

Ia berharap semoga jasad semua penumpang Sriwijaya Air SJ 182 bisa ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, Captain Afwan, merupakan warga Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor,

Pria yang pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara ini dikenal tetangga sebagai sosok yang ramah.

Keseharian Captain Afwan juga dikenal baik oleh tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo, mengatakan, Captain Afwan memiliki kesehariannya baik, dan termasuk orang yang santun.

Menurut tetangga, Captain Afwan juga selalu rajin shalat berjamaah bersama warga di masjid dekat rumahnya.

Tabur Bunga

Pihak keluarga akan melakukan tabur bunga jika jasad Captain Afwan pilot Sriwijaya Air tidak ditemukan.

Hingga saat ini, pihak keluarga menggelar pengajian selama tujuh hari.

"Istrinya sudah move on, anaknya juga kelihatan sudah ceria,"

"Takziah ini kita pelan-pelan tapi pasti menghadapi sebuah musibah, artinya keikhlasan itu terbangun dengan kita sering bertakziah," kata sahabat Captain Afwan, Saeful Anwar di kediaman keluarga, Rabu (13/1/2021) malam.
Pengajian ini diikuti keluarga bersama warga setempat dengan peserta dibatasi dengan jumlah belasan orang demi mencegah kerumunan.

"Insya Allah selama tujuh hari ini akan menghatamkan 1 juz Surat Al-Baqarah," kata Saeful.

Dia menjelaskan pengajian tersebut berlangsung sekitar 1 jama dengan dibagi dua sesi, yakni sesi membaca Al-quran dan tausiah motivasi untuk keluarga dan kerabat.

"Setelah baca Al-quran, nasihat lah, pemahaman ibadah," ungkapnya.

Selain itu, pihak keluarga juga menggelar shalat ghaib untuk mendoakan yang terbaik bagi Captain Afwan.

Saeful Anwar menuturkan bahwa shalat ghaib ini juga atas keputusan pihak keluarga.

"Ini dari istrinya, karena sudah mengikhlaskan dengan dasar mungkin temuan yang sekarang sudah kelihatan, juga dengan nasihat-nasihat takziah sebelumnya itu sudah menerima bahwa ini takdir Allah," terang Saeful.

Rencana pemakaman

Pihak keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan sudah ikhlas menerima musibah yang menimpa sang pilot.

Hal ini dikatakan oleh sahabat sekaligus tetangga dari Captain Afwan, Saeful Anwar.

Saeful Anwar yang juga tinggal di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah bertugas di bidang pemakaman ini mengaku bahwa pihak keluarga sudah membahas soal pemakaman Captain Afwan.

Keluarga meminta jasad Captain Afwan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Insya Allah di Pondok Rajeg. Kebetulan saya mendapat amanah mengurus jenazah di lingkungan sini," kata Saeful Anwar kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/1/2021) malam.

Dia menjelaskan bahwa jika jasad Captain Afwan tidak ditemukan, maka keluarga cukup tabur bunga.

Jika jasad Captain Afwan ditemukan, keluarga memilih untuk dimakamkan di TPU Pondok Rajeg.

"Kalau ketemu misalkan tubuhnya ketemu artinya wujudnya ada nih, saya pikir mau dimakamkan di Tangerang di keluarganya, ternyata beliau istrinya itu (meminta) di sini aja yang deket, di Pondok Rajeg," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved