Isi Pidato Perpisahan Donald Trump, Minta Doakan Pemerintahan Baru, Sebut 'Gerakan' Baru Dimulai

Dalam pidato perpisahannya, Trump menyoroti beberapa hal, mulai dari kesepakatan perdamaian di Timur Tengah yang diinisiasi AS hingga kerusuhan di Cap

Editor: Weni Wahyuny
AP PHOTO/Jacquelyn Martin
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampil di hadapan pendukungnya di Washington DC pada 6 Januari 2021 

Diketahui, kerusuhan massa pro-Trump di Capitol menewaskan beberapa orang, salah satunya aparat kepolisian.

Menyoal hal ini, Trump mengecam dan menyerukan persatuan untuk mengatasi dendam partisan.

Saat ini presiden AS ke-45 ini segera menghadapi persidangan pemakzulan ke-dua di Senat.

Adapun hukuman dari pemakzulan ke-dua adalah Trump tidak diizinkan memegang jabatan federal atau publik.

Tutup Pidato dengan Ungkap Gerakan Politik Baru Dimulai

Trump menutup pidatonya dengan mengatakan bahwa gerakan politiknya (Make America Great Again) baru saja dimulai.

"Sekarang, saat saya bersiap untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada Rabu siang, saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai," katanya.

Trump masih belum sepenuhnya menerima hasil pemilu pada November lalu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 FAKTA Pidato Perpisahan Trump, Singgung Kesepakatan Timur Tengah hingga Kutuk Aksi di Capitol AS

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved