Hampir Satu Tahun Belajar Daring, Ini Pesan Kadisdik Kota Palembang Untuk Guru dan Walisiswa

Hampir satu tahun sudah pembelajaran secara daring atau jarak jauh berlangsung di Indonesia. Sejak pertengahan Maret 2020

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Hampir satu tahun sudah pembelajaran secara daring atau jarak jauh berlangsung di Indonesia. Sejak pertengahan Maret 2020 semua kegiatan sekolah belajar dari rumah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan hingga saat ini pembelajaran daring masih dilakukan.

"Ya, kita ini masih melakukan pembelajaran secara daring. Kita hampir satu tahun belajar ini tentu pasti ada kebosanan baik dari siswa, guru dan walisiswa," ujarnya, Selasa (19/1/2021).

1. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Karena itu, ia meminta guru terutana agar mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman kepada siswa.

"Seperti di SDN 1 Palembang ini mereka menciptakan pembelajaran yang nyaman baik bagi guru dan siswa diluar agar tidak bosan," jelas dia.

2. Jangan Marah- marah

Lanjut dia, selain membuat nyaman guru juga tidak boleh marah kepada siswa.

"Kalau belajarnya sambil marah-marah nanti siswa tidak mau belajar. Jadi mengajar harus dengan hati." bebernya.

3. Walisiswa Sabar Dampingi Anak

Selain guru, walisiswa juga merasakan hal yang sama yakni bosan. Karena itu, ia juga memberikan pesan agar walisiswa dirumah dapat sabar dan terus mendampingi anak-anaknya selama belajar dari rumah.

"Kepada orangtua juga kita tahu pasti ada rasa bosan tapi ciptakan juga suasana yang nyaman bagi anak dirumah sehingga mereka betah," ungkap dia.

Kalau hanya guru saja yang mencipatakan suasana nyaman percuma juga. "Jadi intinya sama-sama saling membuat nyaman," tegasnya.

4. Guru Harus Berinovasi

Pembelajaran yang monoton tentu akan membuat siswa bosan dan juga guru. Karena itu, guru harus bisa berinovasi untuk menemukan cara agar pembelajaran jadi menarik.

"Seperti ciptakan video pembelajaran atau buat pakai zoom, google meet atau sejenisnya namun ajak siswa berinteraksi," ungkap dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved