Rangkuman Episode Terakhir My Lecturer My Husband: Tristan Ikhlas, Arya-Inggit Happy Ending

Ibunda Inggit berjanji kepada suami untuk memasak dengan hati gembira, supaya masakannya enak.

Inggit tahu ayahanda tak suka melihat dirinya dan ibunya sedih hingga tak bersemangat.

Arya yang berwajah serius menyetujui perkataan bapak mertuanya dari ibu mertua, betapa penting mengenang seseorang dengan hal yang menyenangkan.

Apalagi untuk memasak, harus dengan hati gembira.

Tambahan lagi, Arya menantu kesayangan satu-satunya karena punya anak semata wayang.

Inggit menyajikan air putih karena belum minum.

Mereka pun mulai makan, lalu mengambil pepes.

Arya mengambilkan pepes untuk Inggit, lalu Inggit sempat mengambil untuk dirinya.

Tapi kemudian Inggit memberikan kepada Arya.

Jadi, saling memberi dengan keadaan kikuk.

Ibunda Inggit melihat kerikuhan itu dengan wajah tersenyum.

Malamnya, Arya memberesi barang dan memasukkan ke dalam koper, sedangkan Inggit duduk di atas kasur melihat Arya.

Inggit masih tak tega meninggalkan ibundanya, lalu Arya mendatangi dan tak masalah tinggal lebih lama.

Kerjaannya mudah, tinggal membuat materi dan mengirimkannya via email.

Inggit menyarankan Arya saja yang berangkat duluan ke Jakarta, nanti Inggit menyusul.