Tersangka Pembunuh Yuliana Ditangkap
Keluarga Lega Pembunuh Yuliana Ditangkap, Pria Gemuk Terekam CCTV Ternyata Agus
Ditangkapnya Agus Saputra (24), pembunuh Yuliana (25) membawa kelegaan tersendiri bagi keluarga korban. Kakak Korban mengaku tak kenal pelaku.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, pemanggilan dilakukan terkait pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut kasus pembunuhan di Hotel Rio Palembang.
Ia menuturkan, ibu Yuliana di panggil pada siang hari.
Hamidah dimintai keterangan sejak siang hingga sore hari.
"Pemanggilan tersebut juga sekaligus pengembalian barang korban yang tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut yaitu tas," tutupnya singkat.
Kasus pembunuhan terhadap Yuliana MS di Kamar 625 Hotel Rio Palembang, dianggap kasus paling menonjol diawal tahun 2021.
Pembunuhan terhadap janda dua anak ini, masih terus diselidiki Satreskrim Polrestabes Palembang.
Bahkan, Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel juga ikut turun tangan untuk memburu pelaku.
Motif Pembunuhan
Pelarian Agus Saputra (24) pembunuh Yuliana (25) gadis muda yang ditemukan tewas di kamar Hotel Rio Palembang, akhirnya berakhir, Minggu (17/1/2021).
Polisi memastikan, pelaku adalah pelanggan korban yang memesan jasa untuk "melakukan kegiatan" setelah menemui kesepakatan melalui aplikasi Michat.
"Pelaku ini adalah pelanggan (korban). Perjanjian mereka untuk melakukan 'kegiatan itu' selama tiga jam. Namun dalam pelaksanaannya pelaku merasa belum habis waktunya, tapi korban merasa sudah selesai," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra saat ditemui di RS Polri M Hasan Palembang.
Merasa kesal karena menganggap tidak sesuai perjanjian, pelaku akhirnya nekat menghabisi nyawa korban.
"Pelaku merasa kesal dan kecewa yang kemudian dia melakukan tindakan melebihi dari seharusnya. Sehingga dengan khilaf terjadi tindak pembunuhan seperti itu," ujarnya.
Agus Saputra ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu tempat kosan Jalan Rimba Kemuning, Lorong Buyut Palembang.
Pelaku terpaksa harus merasakan timah panas di kedua kakinya lantaran melawan pada saat akan ditangkap.