Fenomena Langka Muncul di WhatsApp Saat Syekh Ali Jaber Wafat, Cholidi Asadil Sampai Takjub

Namun, Cholidi Asadil Alama merasa takjub lantaran menemukan fenomena langka yang mengiringi kepergian sang Syekh.

Instagram Irfan Hakim
Irfan Hakim cium pusara Syekh Ali Jaber, isyarat duka dan kehilangan 

Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021)
Syekh Ali Jaber meninggal dunia Kamis (14/1/2021) (IST)

Namun, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.

Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.

Mengantar sang Ayah hingga ke tempat peristirahatan terakhir, Hasan tampak tegar.

Putra sulung Syekh Ali Jaber itu bahkan tak memperlihatkan raut kesedihan.

Diakui Hasan, dirinya tidak menangis sekalipun kala mendengar kabar sang ayah berpulang.

Hal itu lantaran Hasan yakin bahwa Syekh Ali Jaber telah ditempatkan di sisi Allah di tempat yang terbaik.

"Alhamdulillah enggak (menangis). Saya bangga karena saya percaya dia (Syekh Ali Jaber) ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik. Insya Allah. Diangkat derajatnya, Insya Allah," kata Hasan dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal KH Infotainment, Sabtu (16/1/2021).

Syekh Ali Jaber menghadiri konfrensi pers Wahdah Islamiah di Restoran Pulau Dua, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016). Berikut sosok Syekh Ali Jaber, ulama asal Madinah yang berdakwah di Indonesia dan kini telah menjadi WNI.
Syekh Ali Jaber menghadiri konfrensi pers Wahdah Islamiah di Restoran Pulau Dua, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016). Berikut sosok Syekh Ali Jaber, ulama asal Madinah yang berdakwah di Indonesia dan kini telah menjadi WNI. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Berbekal keyakinan itu, Hasan pun mengaku bangga pada sosok Syekh Ali Jaber.

Meski telah ditinggal Syekh Ali Jaber, Hasan percaya bahwa sang ayah telah melakukan banyak hal baik selama hidupnya.

"Bangga (pada Syekh Ali Jaber). Makanya saya ditinggal pun tetap bangga. Karena saya tahu, beliau tuh selama hidupnya Insya Allah berbuat yang baik," ujar Hasan.

Bercerita lebih lanjut, Hasan pun mengurai perihal sosok Syekh Ali Jaber.

Diakui Hasan, Syekh Ali Jaber adalah sosok yang jarang mencurahkan isi hatinya pada keluarga.

Karenanya ketika sakit, Syekh Ali Jaber enggan bercerita banyak.

Alih-alih mengeluh, Syekh Ali Jaber justru memilih tak mengurai rasa sakitnya kepada keluarga.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved