Ayah Rion Bertahan di Jakarta Hingga Proses Identifikasi Usai, Bakal Dibawa Pulang ke Lubuklinggau

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sampai saat ini jenazah Rion Yogatama  korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 belum teridentifikasi.

Ayah Rion, Riawan dan adik Rion,  Pandu Dewanata bertahan di Jakarta menunggu sampai jenazah Rion ada kejelasan.

Rion Yogatama menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) lalu.

"Disana (RS) kami ada pendampingan dari pihak Sriwijaya tapi belum juga ada perkembangan," ungkap Suyitno paman Rion pada wartawan, Minggu (17/1/2020).

Ia mengaku tidak khawatir meninggalkan Riawan dan adiknya di Jakarta karena semuanya difasilitasi oleh pihak maskapai mulai dari penginapan hingga akomodasi lainnya.

"Di Jakarta semua keluarga korban itu ditempatkan dalam satu hotel, untuk informasi mereka semua sudah dimasukkan dalam group chating (whatsapp) semua dikabari disitu," ujarnya.

Ia mengaku saat di Jakarta tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengenali  barang-barang milik Rion, karena barang -barang yang telah ditemukan langsung diangkut tidak dipajang.

"Jadi oleh mereka (tim) memang tidak di pajang, karena sekarang sedang musim Covid-19 nanti ramai orang mengecek. Jadi kemarin kita hanya menunggu selesai kerja di RS Bhayangkara," ungkapnya.

Saat ini berdasarkan keterangan pihak RS Bhayangkara keluarga hanya diminta untuk bersabar, bila sudah teridentifikasi tim berjanji akan langsung mengumumkan kepada pihak keluarga.

Ia pun berharap proses pencarian segera selesai dan hasilnya segera diumumkan, bahkan ia juga berharap dari 141  kantung yang sudah ditemukan beberapa waktu lalu salah satunya adalah Rion.

"Tapi belum disampaikan, karena belum kumplit atau teridentifikasi, nanti setelah diumumkan akan langsung kita bawa pulang ke Lubuklinggau apa pun hasilnya," ujarnya.