FAKTA Gempa Majene : 34 Orang Meninggal, Malunda Bak Kota Mati hingga Pengungsi Bawa Ternak

Selanjutnya terdapat 10 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, D

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Puluhan ribu warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar mengungsi usai gempa magnitudo 6.2 pada pukul 02.30 Wita dini hari. 

Menurut informasi warga setempat, mereka mengungsi sejak kemarin.

Hingga hari ini mereka masih bertahan karena takut ada gempa susulan.

"Keluarga saya terpaksa mengungsi karena takut nanti ada gempa susulan, " Kata Mahmuda.

Ia mengaku sangat merasakan gempa dini hari. Rumah mereka bergoyang.

"Kami langsung lari keluar pak, alhamdulillah tidak ada korban, " ujarnya.

Gempa yang terjadi Jumat dinihari tadi, berkekuatan 6.2 SR. Sedangkan sehari sebelumnya gempa berkekuatan 5.9 SR.

Laporan Langsung Warga

Laporan langsung warga, Kondisi Terkini Majene Sulawesi Barat di area pengungsian pasca Gempa Sulbar.

Dalam laporan warga di akun Facebook, Majene Mission Ghost, ia melaporkan masih terus terjadi di Majene.

Ia memperlihatkan tenda pengungsian.

Kondisi terkini Majene juga dalam kondisi hujan dengan intensitas tinggi.

Nampak warga Majene berlindung di dalam tenda.

Ia juga melaporkan kondisi rumah semua dalam kondisi parah.

Lelaki itu melaporan kondisi bahwa Majene masih gempa.

"Banyak sekali kudengar berita di bawah, semua rumahnya sudah rata dengan tanah," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved