Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Pemulung Baca Alquran Ini Diangkat Anak Oleh Syekh Ali Jaber, Menangis Dengar Kabar Pagi Ini

Muhammad Gifari Akbar menangis, ia sedih atas kepergian ayah angkatnya Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021) pagi

Editor: Wawan Perdana
Tribun Jabar/ Syarif Pulloh
Muhammad Gifari Akbar mengaji disamping ayah angkatnya Syekh Ali Jaber saat keduanya bertemu di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDUNG-Tak banyak kata-kata yang diucapkannya ketika mendapat kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Muhammad Gifari Akbar menangis, ia sedih atas kepergian ayah angkatnya Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021) pagi.

Akbar bersama keluarga yang berada di Garut sangat bersedih mendapat kabar duka ini.

Keluarga Akbar, Erwin (48) mengatakan pihak keluarga hari ini dalam keadaan berduka.

"Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis," kata Erwin saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Akbar merupakan sosok remaja yang viral beberapa waktu lalu.

Ia sedang membaca Alquran saat sedang memulung di Jalan Braga, Kota Bandung.

Sejak kabar viral itu, Akbar diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber.

Keluarga Muhammad Gifari Akbar memiliki kedekatan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber sejak almarhum mengangkat Akbar menjadi anaknya.

Ingin Akbar Jadi Imam Besar

Nasib pemulung Muhammad Ghifari Akbar berubah setelah video yang memperlihatkan ia sedang mengaji di emperan viral pada November tahun 2020 lalu.

Pendakwah Syekh Ali Jaber saat itu mengatakan, akan mempersiapkan Akbar menjadi Imam Besar.

Pendidikan Akbar akan dijamin oleh Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber terenyuh dengan sikap Akbar yang membawa Alquran serta mengamalkannya ke mana pun.

Komunikasi Syekh Ali Jaber dengan Akbar terekam dalam video yang diunggah di kanal YouTube di TvOne.

Pendakwah kondang itu mengajak Akbar untuk umrah bersama.

Selain mengajak untuk umrah bersama ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, Syehk Ali Jaber juga menjadikan bocah asal Garut itu sebagai anak angkat.

Lalu, mengajak Muhammad Gifari Akbar untuk belajar dan menghafal Al Quran hingga 30 juz.

Sementara untuk kebutuhan keluarganya, Syekh Ali Jaber akan memenuhi semua kebutuhan itu.

"Saya berkeinginan kalau Akbar menerima, saya ingin jadikan Akbar itu anak angkat saya.

Yang kedua, saya ingin menjadi guru langsung untuk ananda Akbar, saya akan pimpin kamu sampai Insya Allah hapal 30 juz Alquran dan Insya Allah saya akan berupaya maksimal menjadikan kamu Imam Besar," ujar Syekh Ali Jaber waktu itu.

Syekh Ali Jaber berharap kelak Muhammad Gifari Akbar bisa menjadi Imam Besar.

Maka, dia pun akan membimbing langsung pendidikan Muhammad Gifari Akbar.

Wasiat Syekh Ali Jaber

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber pernah meninggalkan pesan.

Ia meninggalkan wasiat di mana ia ingin dimakamkan jika berpulang ke Rahmatullah.

Itu diungkapkannya dalam sebuah video.

Dalam video itu ada juga keinginannya yang ternyata belum terwujud.

Ulama Syekh Ali Jaber lahir di Madinah.

Ia kemudian menikah dengan perempuan asal Lombok bernama Umi Nadia.

Mereka dikaruniai putra yang diberi nama Hasan.

Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akbar Pemulung Viral Anak Angkat Syekh Ali Jaber Terpukul, Menangis Tak Banyak Berkata-kata

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved