Tolak Bendera Kuning & Karangan Bunga, Istri Kapten Didik Korban Sriwijaya Air Berharap Keajaiban

Bahkan terang-terangan istri Kapten Didik Gunardi ini menolak rumahnya dipasang bendera kuning sebagai tanda berduka.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Foto Kapten Didik Gunardi (49), pilot Maskapai Nam Air yang masuk dalam manifest Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulaun Seribu. 

Gunawan terus mencari tahu informasi kebenarannya ke pihak kantor tempat adiknya bekerja maupun Sriwijaya Air.

Dada mulai sesak ketika dipastikan bahwa adiknya Didik Gunardi benar masuk dalam manifes pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dan jatuh di laut Kepulauan Seribu.

"Lalu saya cari daftar manifes, setelah ketemu baru.

Otomatis semua pasti terpukul, syok apalagi istrinya, anaknya, bapaknya.

Semua saudara syok bahkan tetangga di kampung juga," ungkap Gunawan. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa, Wartakota/Muhammad Azzam)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Berharap Keajaiban, Istri Kapten Didik Gunardi Tolak Bendera Kuning dan Karangan Bunga di Rumahnya

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul HARAPKAN Mukjizat, Istri Kapten Didik Korban Sriwijaya Air Tolak Bendera Kuning dan Karangan Bunga.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved