Berita Palembang

Kecelakaan Pesawat Sichuan Airlines, Hilang dari Radar Ketinggian 30 Ribu Kaki, Sinopsis The Captain

Ketika itu, pesawat berada di atas kawasan dataran tinggi Tibet. Tiba-tiba, kaca depan kokpit pesawat Sichuan Airlines retak.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH/YOUTUBE
The Captain menceritakan pesawat maskapai Sichuan Airlines yang berhasil lolos dari maut setelah mengalami kecelakaan udara. 

Ternyata, upaya yang dilakukan Kapten Liu Changjian membawa pesawatnya keluar dari awan columunimbus berhasil di lakukan. Pesawat kembali terpantau radar pemantau bandara. Namun, ketegangan belum selesai. Karena, kapten Liu Changjian masih belum bisa berkomunikasi dengan pengawas penerbangan.

Beberapa kali berupaya, akhirnya radio komunikasi bisa terhubung. Di sini, pengawas penerbangan mengabarkan sudah ada bandara terdekat untuk mendarat. Sang pilot mengabarkan seluruh penumpang bila ada bandara terdekat untuk mendarat.

Belum selesai, karena bagian kokpit terdapat lubang dari pecahnya kaca juga menjadi penghambat. Ketika itu, dengan sekuat tenaga dan goncangan di pesawat, Kapten Liu Changjian berupaya membawa pesawat bisa mendarat. Hingga akhirnya, pesawat bisa mendarat dengan lancar.

Penumpang sebanyak 119 orang dan kru berhasil selamat. Meski sang pilot Kapten Liu Changjian harus mengalami luka dan juga kehilangan rekan kerjanya saat kokpit pecah. Usai seluruh penumpang turun dari pesawat, sang Kapten Liu Changjian langsung dicecar pertanyaan bagian pengawas di dalam pesawat.

Para penumpang yang tahu, membuat mereka tetap menunggu di bawah. Saat sang pilot turun dari atas pesawat, seluruh penumpang mengungkap terima kasih kepada sang pilot. Karena telah telah menyelamatkan nyawa mereka, meski harus beresiko sangat tinggi. Adanya terima kasih seluruh penumpang, sehingga Kapten Liu Changjian tidak dikenakan sanksi atas tindakannya untuk menyelamatkan seluruh penumpang dan awak kabin.

Terbang  dari Chongqing ke Lhasa

Tragedi  kecelakaan Pesawat Sichuan Airlines ini terjadi pada Mei 2018 lalu.

Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Sichuan Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah jendela kokpit terlepas di tengah penerbangan.

Pesawat milik maskapai penerbangan Sichuan Airlines sedang dalam perjalanan dari kota Chongqing menuju Lhasa pada Senin (14/5/2018) pagi, ketika insiden itu terjadi.

Akibatnya, pesawat dengan penerbangan 3U8633 itu terpaksa mendapat di bandara Shuangliu, Chengdu pada pukul 07.42 waktu setempat. Akibat insiden itu panel kontrol pesawat mengalami kerusakan. Sementara sang kopilot mengalami luka di wajah dan cedera di bagian punggungnya.

Seorang kru kabin juga mengalami luka ringan setelah pesawat itu tiba-tiba kehilangan ketinggian saat insiden tersebut terjadi.Demikian pernyataan otorita penerbangan sipil setempat.

Dalam video yang diunggah ke media sosial terlihat masker oksigen sudah keluar di kabin penumpang saat pesawat kehilangan ketinggian. Tak ada penumpang yang terluka akibat peristiwa ini dan mereka bisa melanjutkan penerbangan ke Lhasa pada pukul 11.00 waktu setempat. Demikian manajemen Sichuan Airlines.

Seorang penumpang perempuan mengatakan kepada harian Beijing Youth Daily bahwa insiden itu terjadi satu jam setelah pesawat lepas landas. "Sejumlah penumpang sudah menangis, beberapa lainnya muntah-muntah, dan merasa pusing," kata penumpang itu. "Kami tak tahu apa yang terjadi pada pilot. Yang jelas kami berterima kasih karena dia bisa mendaratkan kami dengan selamat. Kami mengkhawatirkan kondisinya," tambah perempuan tersebut.

Sebuah blog penerbangan menyebut, sang pilot pasti mengalami kesulitan besar saat mendaratkan pesawat Airbus A319 itu. Apalagi setelah jendela kokpit lepas maka suhu di kokpit akan turun dengan cepat, ditambah embusan angin kencang, dan beberapa peralatan tak berfungsi normal.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jendela Kokpit Terlepas, Pesawat Maskapai China Mendarat Darurat"

Ikuti Kami di Google Klik 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved