Pembunuhan Yuliana

Polisi Ungkap Pelaku Tunggal Pembunuh Yuliana MS, Ini Dugaan Motifnya

Motifnya kita belum tahu, kemungkinan ada kata-kata korban yang kurang mengenakan hingga pelaku menghabisi nyawa korban.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana, Senin (11/1/2021) mengungkap hasil CCTV pelaku pembunuh Yuliana MS seorang diri dan motif diduga tersinggung dengan korban. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polrestabes Palembang hingga kini terus menyelidiki kasus pembunuhan di Hotel Rio yang terjadi Selasa (5/1/2021) lalu dengan korban tewas bernama Yuliana MS (24) ibu dua anak.

Rekaman CCTV memperlihatkan ciri-ciri pelaku yang diduga seorang diri. Untuk dugaan motif pembunuhan, karena pelaku tersinggung perkataan korban.

Hingga Senin (11/1/2021), Polrestabes Palembang sejauh ini sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi.

"Empat saksi kita kenakan wajib lapor, kemudian dua saksi lagi bakal terkena pasal pidana 221 karena mencoba menghilangkan barat bukti yaitu chat terakhir kedua orang saksi tersebut bersama pelaku di aplikasi we chat miliknya, lantaran kedua saksi pada saat kejadian juga ada di TKP bersama korban," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana, Senin (11/1/2021).

Hal tersebut dilakukan untuk membuat efek jerah kepada saksi karena mencoba menghilangkan barang bukti yaitu chatan.

"Dua saksi yang dikenakan pidana tidak ditahan, namun tetap dikenakan wajib lapor," jelasanya.

Lanjut Kompol Edi menuturkan, di TKP handphone korban sudah tidak ada diduga dibawa lari pelaku.

"Motifnya kita belum tahu, kemungkinan ada kata-kata korban yang kurang mengenakan hingga pelaku menghabisi nyawa korban," katanya.

Ia menjelaskan, pelaku kemungkinan tunggal karena dari rekaman CCTV terlihat pelaku seorang diri.

"Untuk ciri-ciri pelaku, sedang kita dalami semoga pelaku cepat tertangkap," tutupnya.

Sedangkan ketahui dua saksi yang bakal terkena pidana berinisial AG dan WHY.

Prostitusi Terselubung

Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana sebelumnya menjelaskan mereka memeriksa kedua teman pria Yuliana yang bernama Angga dan Wahyu.

"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si Korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung karena kedua teman korban bernama Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved