Polisi Kirim Pendamping ke Rumah Keluarga Rion Yogatama, Istri Masih Dalam Keadaan Syok

Rion Yogatama, menjadi salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh disekitar Kepulauan Seribu Jakarta, dari 62 penumpang

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Ibu Rion, Oni Kartika Sari dan Rion Yogatama. Rion warga Lubuklinggau merupakan seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Tanjung Pasir Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) kemarin 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rion Yogatama, menjadi salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh disekitar Kepulauan Seribu Jakarta, dari 62 penumpang yang terdata.

Melihat hal itu, Polda Sumsel mengirimkan tenaga konseler ke rumah Rion yang berada di jalan Kenangan II Kota Lubuk Linggau untuk dilakukan Psychological First Aid.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, konselor yang dilakukan Aipda Tommy dengan cara mendatangi dan melakukan pendampingan atau konseling psikologis keluarga korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Rion Yogatama.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Polda Sumsel kepada masyarakat ygang mendapatkan musibah. Konseling dilakukan dengan cara memberikan Psychological First Aid bagi orangtua, istri dan kedua anak korban. Melakukan pendataan terkait ciri-ciri fisik korban," kata Supriadi, Senin (11/21/2021).

Hasil dari konseling yang dilakukan, ditarik kesimpulan orangtua korban sudah bisa diajak komunikasi. Namun, istri korban masih syok dan belum mau berkomunikasi.

"Disampaikan juga, Polda Sumsel akan memberikan pendampingan terhadap keluarga yang lain," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved