Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Sebut Pandemi Covid-19 Memengaruhi Keselamatan Penerbangan
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Sebut Pandemi COVID-19 Memengaruhi Keselamatan Penerbangan
Hal senada juga dikatakan Chappy, bahwa Indonesia masih perlu meningkatkan pengelolaan penerbangan sipil yang merujuk kepada aturan-aturan standar internasional.
"Kita juga kekurangan inspektor di Kementerian Perhubungan sebagai pemegang national aviation authority yang harus meregulasidan mengawasi. Saya yakin kejadian ini pun akan banyak juga beberapa kelalaian kita yang berkontribusi terhadap kejadian Sriwijaya Air ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Chappy juga menyoroti kinerja manajeman maskapai penerbangan di Indonesia. Menurutya, keselamatan penerbangan tercermin dari kinerja maskapai yang bersangkutan. "Kalau kita bicara tentang pengelolaan maskapai penerbangan, maka itu at the end of the word orang akan berbicara tentang keselamatan penerbangan."
Ia pun berharap investigasi kecelakaan pesawat yang bertolak dari Jakarta menuju Pontianak ini dapat dilakukan secara maksimal. "Karena hasil investigasinya akan digunakan oleh negara-negara lain supaya tidak terjadi kecelakaan dengan penyebab yang sama," pungkas Chappy.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan terus berupaya dalam menemukan seluruh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sekaligus mengumpulkan serpihan-serpihan pesawat. Temuan itu kemudian diserahkan kepada Basarnas.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima 19 kantong berisi potongan tubuh dari tim SAR yang melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu hingga Senin (11/01) siang. "Terkait bagian tubuh korban, DVI sedang melaksanakan proses selanjutnya," ujar Bagus di Terminal JICT, Jakarta, Senin (11/01)
"Saat ini yang material (pesawat) sudah sama-sama ditangani, KNKT menangani proses selanjutnya," ia menambahkan.
ha/rap/ (dari berbagai sumber)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Pandemi COVID-19 Memengaruhi Keselamatan Penerbangan
