Kecelakaan Sriwijaya Air
Diduga Ada Calon Suami Istri Penumpang Sriwijaya Air Pakai KTP Orang Lain, Begini Kronologinya
Dalam manifest penumpang Sriwijaya Air SJ-182, keduanya tercatat bernama Feliks Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau dengan nomor seat 18 dan 17
"Kami semua keluarga berada di Flores, orangtua pengetahuan terbatas. Bapa dan ibunya Olus juga sedang tidak bersama, bapaknya ada merantau di Malaysia. Kami berupaya identitas mereka disesuaikan dengan surat permandian, ijazah," ungkap Benediktus.
Benediktus mengatakan, Olus dan Calon istrinya menggunakan KTP orang lain karena terburu-buru ke Pontianak.
"Nah persoalannya kenapa penerbangan juga melayani waktu itu. Kami tidak tau," ungkapnya.
Benediktus saat ini tengah berada di Jakarta baru berangkat siang tadi.
"Saya ke Posko-posko pengaduan korban pesawat Sriwijaya," ungkapnya.
Olus Pakai KTP Feliks Wenggo, Keluarga Feliks Sempat Panik
Keluarga Feliks Wenggo di Ende, panik ketika melihat ada nama Feliks Wenggo di daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Keluarga cemas, lantaran Feliks Wenggo memang tengah tinggal di Jakarta, sementara pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 182 tersebut jatuh ketika dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
Keluarga Feliks pun mengontak Kakak sepupu Feliks Wenggo, Aron Rinto di Jakarta. Aron dihubungi, Minggu (10/1/2021) mengaku mereka panik saat melihat ada nama Feliks di daftar manifes penumpang.
"Saya juga kaget. Kami keluarga lalu saling kontak untuk pastikan apakah benar Feliks ada terbang dengan pesawat Sriwijaya ke Pontianak," ungkap Aron.
Untuk memastikan Aron langsung ke kos Feliks Wenggo di Jakarta dan ternyata Feliks ada di kosnya. "Saya sampai di kos, eh tau-taunya Feliks ada baik-baik di sana," kata Aron.
Aron menjelaskan, ternyata Kartu Tanda Penduduk (KTP) Feliks dipakai oleh Olus, teman Feliks untuk mengurus tiket pesawat dari Jakarta ke Pontianak, sehingga nama Feliks Wenggo yang tertera di manifes penumpang pesawat Sriwijaya.
"Jadi yang di pesawat Sriwijaya yang jatuh itu bukan Feliks tetapi Olus, temannya Feliks. Dia pinjam KTP Feliks. Katanya begitu, tidak ada KTP. Tapi Olus bawa KTP Feliks yang fotokopi saja," ungkapnya.
Setelah bertemu Feliks Wenggo, Aron lalu bertemu dengan keluarga Olus di Jakarta. Aron mengaku sudah berbicara dengan keluarga Olus sehingga bisa memberikan informasi yang benar kepada keluarga di Ende.
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dan pos kupang