Kecelakaan Sriwijaya Air
Sempat Jemput Mertua, Perjalanan Indah Warga Ogan Ilir Sebelum Naik Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Sementara sang suami bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), tinggal di Ketapang, Kalimantan Barat karena bekerja di Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Keluarga Indah Halimah Putri (26 tahun), salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, kini masih menunggu kabar mengenai pencarian pesawat beserta 50 penumpang dan 12 krunya itu.
Ridwan, ayahanda Indah mengatakan, tak ada yang bisa diperbuat keluarga selain menunggu informasi terkini.
"Sedang menunggu dari pemberitaan. Sedang menunggu kabar dari kerabat di Jakarta juga," kata Ridwan saat ditemui di kediamannya di RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Minggu (10/1/2021).
Ridwan mengungkapkan, Indah beberapa bulan terakhir tinggal di Sungai Pinang selama proses kehamilan hingga melahirkan.
Baca juga: SMS Terakhir Indah Penumpang Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir kepada Orang Tua Sebelum Naik Pesawat
Setelah melahirkan putra pertama pada Mei lalu, Indah tinggal bersama orang tuanya.
Sementara sang suami bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), tinggal di Ketapang, Kalimantan Barat karena bekerja di Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Pada 15 Desember lalu, Rizki datang ke Sungai Pinang untuk menjemput Indah.
"Selama 10 hari menantu saya tinggal di sini. Tanggal 25 (Desember), Puput (nama panggilan kesayangan untuk Indah), anaknya dan suaminya pamit mau berangkat ke Pontianak. Tapi katanya mau ke Pangkalpinang (Bangka Belitung) dulu," ungkap Ridwan.
Berangkatlah tiga orang anggota keluarga itu, Indah, suaminya Rizki dan putranya Arkana Nadhif yang berusia 7 bulan itu.
Baca juga: Kami Masih Berharap Sama Allah, Harapan Keluarga Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: Pulang Berobat, Suami Istri Sempat Kirim Foto Selfie Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh
Baca juga: Istri Kopilot Tak Percaya Suami Ada di Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh, Pamitnya ke Padang
Setiba di Pangkalpinang, keluarga ini tinggal terlebih dahulu di rumah ibunda Rizki bernama Rosi Wahyuni.
"Anak saya itu ke Pangkalpinang tujuannya mau jemput mertuanya dulu, ibunya Rizki. Sekitar sepuluh hari mereka di sana. Tanggal 4 Januari, mereka terbang ke Pontianak, tapi singgah dulu di Jakarta," terang Ridwan.
Anggota keluarga yang bertolak dari Pangkalpinang ke Jakarta pun menjadi lima orang.
Selain Indah, Rizki, Arkana dan Rosi, ada seorang anggota keluarga lainnya bernama Nabila Anjani.
Nabila diketahui merupakan saudara sepupu Rizki.
Tiba di Jakarta, keluarga ini melakukan swab PCR test pada 8 Januari lalu.