Profil Devi Suhartoni Wabup Muratara, Lama Kerja di Perusahaan Tambang PT Newmont Nusa Tenggara

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - H Devi Suhartoni adalah Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas Utara (Muratara) pertama.

Ia mendampingi Syarif Hidayat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muratara periode 2016-2021.

Mereka dilantik pada 17 Februari 2016 setelah meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember 2015.

Pria kelahiran Palembang 1 Juni 1969 ini merupakan asli Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.

Sebagai Wakil Bupati, Devi Suhartoni kini tinggal di rumah dinas di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.

Devi Suhartoni memiliki seorang istri dan tiga orang anak yang terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan.

Istrinya bernama Rita Suryani yang kini menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fraksi PDI Perjuangan.

Mereka telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Febri Perta Pratama, Della May Leivera, dan Atsal Faiz.

Devi kecil memulai pendidikan formal di SD Negeri Belani dari tahun 1976 sampai 1982.

Ia meneruskan pendidikannya di SMP Negeri 22 Palembang lulus tahun 1986 dan lanjut ke SMK Negeri 2 Palembang lulus tahun 1989.

Devi kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) di Monash University Australia tahun 1996 - 2000.

"Walaupun saya lahir di Palembang, SLTP dan SLTA saya di Palembang, saya asli orang Muratara," kata Devi Suhartoni.

"Saya sekolah SD dari kelas satu sampai enam di Belani, orangtua saya masih ada di Belani," timpal Devi.

Ia diketahui lama bekerja di perusahaan pertambangan PT Newmont Nusa Tenggara.

Mengutip dari laman resmi Pertamina (www.pertamina.com), PT Newmont Nusa Tenggara adalah salah satu  perusahaan tambang terbesar di dunia.

Perusahaan ini beroperasi di bidang pertambangan batu hijau, tembaga hingga emas.

Perusahaan ini terletak di wilayah barat selatan Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

"Saya bekerja di Newmont (PT Newmont Nusa Tenggara) mulai dari tahun 1997 sampai 2007," ungkap Devi.

Di perusahaan tersebut, ia telah menduduki berbagai jabatan, salah satunya sebagai Deputi Kepala Tehnik Tambang.

"Terakhir pengalaman kerja saya sebagai Director Tehnik Huchison Wampoa Hongkong JICT Indonesia," tambah Devi.

Setalah tak lagi bekerja di PT Newmont Nusa Tenggara, Devi menggeluti berbagai usaha.

Hingga akhirnya ia terjun ke dunia politik dan menjadi kader Partai Demokrat Indonesia (PDI) Perjuangan.

Tahun 2015, dirinya digandeng oleh Syarif Hidayat sebagai wakil untuk maju di Pilkada Muratara.

"Alhamdulillah kami diberi kepercayaan oleh masyarakat Muratara untuk memimpin," katanya.

Keberuntungan di dunia politik nampaknya selalu berpihak pada Devi Suhartoni.

Pada Pilkada Muratara tahun 2020 kemarin, ia memberanikan diri untuk maju sebagai calon bupati.

Devi didampingi oleh Inayatullah, seorang penceramah kondang asli Muara Rupit Muratara.

Mereka akhirnya meraih kemenangan setelah mengalahkan calon petahana bupati dan calon jalur perseorangan.

"Kemenangan kami pada Pilkada 2020 adalah kemenangan masyarakat Muratara yang menginginkan perubahan," katanya.