Liputan Khusus

Prostitusi di Hotel Bukan Hal Baru, Kata Ketua PHRI Sumsel: Hotel Tidak Bisa Melarang Orang Bertamu

Prostitusi ini terjadi dari zaman dulu, baik online maupun offline sekarang ini fasilitasnya semakin mudah melalui aplikasi dan dimanfaatka orang.

Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
ISTIMEWA
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Asfiuddin menuturkan prostitusi bukan hal baru. Jika hotel sering jadi tempat prostitusi karena memang hotel tidak bisa menolak tamu. 

Aplikasi Michat dan Wechat adalah yang paling banyak digunakan para pelaku prostitusi ini. Istilah paling jamak adalah "open BO".

Merupakan akronomim berbahasa inggris yakni open booking, open booking online, open booking off atau open booking order.

Sangking jamaknya istilah ini maka sering kita jumpai digunakan dalam candaan seksis oleh para laki-laki.

Prostitusi Terselubung

Sebelumnya, seorang perempuan bernama Yuliana MS ditemukan tewas di kamar 625 Hotel Rio Palembang, Selasa (5/1/2021) malam. 

Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan juga dua teman korban yakni Angga dan Wahyu.

Begitu pula dengan motif pembunuhan yang menimpa Yuliana, sejauh ini terus dikembangkan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

Hotel di Jalan Lingkaran Palembang tempat korban Yuliana MS ditemukan tewas, Selasa (5/1/2021) malam.
Hotel di Jalan Lingkaran Palembang tempat korban Yuliana MS ditemukan tewas, Selasa (5/1/2021) malam. (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si Korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung karena kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.

Karena, kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang memang selalu bertugas untuk mencarikan tamu untuk korban melalui aplikasi MeChat.

Sedangkan korban, hanya bertugas untuk berkencan dengan tamu yang dicarikan Angga dan Wahyu.

Kasus pembunuhan terhadap Yuliana MS di Kamar 625 Hotel Rio Palembang, dianggap kasus paling menonjol diawal tahun 2021.

Pembunuhan terhadap janda dua anak ini, masih terus diselidiki Satreskrim Polrestabes Palembang.

Bahkan, Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel juga ikut turun tangan untuk memburu pelaku.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi menjelaskan, saat ini kasus pembunuhan terhadap korban Yuliana masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saksi-saksi terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Yuliana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved