Pembunuhan di Hotel Rio
Update Pembunuhan Wanita di Hotel, Nasib 2 teman Pria Sekamar Hingga Teka-teki Motif Pembunuhan
Update Pembunuhan Wanita di Hotel, Nasib 2 teman Pria Sekamar Hingga Teka-teki Motif Pembunuhan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku pembunuh Yuliana MS, wanita yang ditemukan di kamar hotel dalam kondisi tak bernyawa masih diburu polisi.
Seperti diketahui, Yuliana (25) merupakan ibu dua anak yang bekerja sebagai wanita penghibur.
Polisi juga sudah mencari keterangan saksi terkait kasus pembunuhan ini.
Dua temannya yaitu Wahyu dan Angga masih berstatus saksi.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana ketika di konfirmasi Tribunsumsel mengatakan, dua teman korban hanya dikenkan wajib lapor.
Ia menjelaskan, kedua saksi wajib lapor 2x dalam satu Minggu.
Disinggung mengenai motif dan siapa pelaku pembunuhan terhadap Yuliana, Kompol Edi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam lidik, doakan agar pelaku cepat tertangkap," tutupnya singkat.
Meninggalnya Yuliana menjadi luka yang mendalam bagi Amida (57) ibu kandung korban.
Bahkan amida tak kuasa menahan tangis setibanya ia di instalasi forensik Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang.
Perempuan paruh baya itu terlihat menangis tersedu meratapi nasib yang menimpa putri bungsunya itu.
"Tidak ada firasat sama sekali," ujar Amidah seraya menangis terisak, Rabu (6/1/2021).
Apalagi beberapa jam sebelum ditemukan tewas atau sekira pukul 21.00 malam, korban masih sempat menghubungi kakak kandungnya untuk sekadar bertanya kabar.
Saat itu sama sekali tak ada keluh kesah yang disampaikan korban.
"Dia cuma tanya apa kabar, ya seperti biasa," ujarnya.
Dikatakan Amidah, korban sudah sejak tanggal 5 Desember 2020 lalu tidak pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Kol Wahid Hasyim Lorong Abadi, Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang.
Kebiasaan jarang pulang memang sudah biasa dilakukan korban.
Namun untuk kali ini jadwal perginya korban, memang terbilang cukup lama dari biasanya.
Sebab biasanya ia pulang sekitar 1 minggu sekali untuk kemudian pergi lagi selama beberapa hari untuk bekerja.
"Dia kerjanya di kafe, tapi saya kurang tahu bagian apa. Memang biasa pergi berhari-hari dan pulang sekali dalam seminggu. Tapi untuk kali ini, dia pamit perginya agak lama. Katanya tanggung, lagi ada kerjaan," ujar Amidah.
Tewasnya Yuliana (25) di salah satu kamar Hotel Rio Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, Selasa (5/1/2021) malam, menghebohkan masyarakat.
Yuliana tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian wajah dan leher.
Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekira pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang ," ujarnya.
Bambang mengatakan, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.
Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.
"Mereka Extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," ujarnya.