Penjelasan Kenapa Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19

orang yang sudah divaksin juga tetap bisa tertular Covid-19 bila jeda penyuntikan pertama dan kedua terlalu cepat atau lambat

Tribunsumsel.com
Bagi tenaga kesehatan, cek apakah nama Anda termasuk dalam penerima vaksin corona di laman pedulilindungi.id 

Windhu mengatakan kegagalan dalam memenuhi syarat valid doses bisa berimbas pada kegagalan tercapainya herd immunity.

Hal itu, kata WIndhu, pernah terjadi di Jawa Timur yang mengalami wabah difteri pada 2018.

Padahal dalam laporan dinas kesehatan dinyatakan 95 persen anak di Jawa Timur telah menerima vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus).

Ternyata setelah dikaji, hanya 65 persen anak yang memenuhi syarat valid doses vaksinasi DPT.

Sisanya memang mendapat suntikan vaksin DPT, namun jeda antara penyuntikan pertama hingga kelima tidak sesuai ketentuan waktu yang telah ditetapkan.

Akibatnya herd immunity  sebesar 70 persen gagal tercapai karena hanya 65 persen populasi yang menjalankan proses vaksinasi dengan baik dan benar.

Karena itu, dibutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk menunjang suksesnya program vaksinasi massal Covid-19.

Masyarakat tetap harus melaksanakan protokol kesehatan usai divaksin dan menjalankan proses vaksinasi sesuai ketentuan.

Jika tidak, maka target herd immunity sebesar 70 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang harus divaksin tidak tercapai dan penularan virus corona bakal tak kunjung usai.

“Ini yang harus dijelaskan ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat keliru. Komunikasi publik harus terus menerus dilakukan. Kalau tidak herd immunity tidak bisa tercapai dan vaksin gagal untuk memutus mata rantai Covid-19,” ucap Windhu.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved