Mengapa Demo Kekerasan Terjadi di AS Negara Model Demokrasi di Dunia? Ini Kata Pakar

Ribuan massa pendukung Donald Trump menyerbu Gedung Capitol saat prosesi sertifikasi suara pemilih oleh Kongres

Editor: Wawan Perdana
AFP PHOTO/ROBERTO SCHMIDT
Massa pendukung Donald Trump menerobos masuk gedung Capitol, 6 Januari 2021. 

"Tapi, kalian harus pulang sekarang," katanya.

"Kita harus beraksi damai. Kita harus memiliki hukum dan ketertiban," imbuhnya.

Menurut Shofwan tujuan Trump sesungguhnya bukan untuk membatalkan hasil pemilu atau pemilihan ulang

"Tapi, untuk merawat konstituennya yang sudah ia bangun, yang tentu saja akan kecewa kalau ia menyerah begitu saja," ujarnya.

Baca juga: Sosok Ashli Babbitt, Wanita Pendukung Donald Trump yang Tewas Tertembak saat Aksi Demo di Capitol

Apa yang dikejar Trump bukan untuk kepentingan saat ini saja, kata Shofwan.

Ia tidak bisa memperkirakan pasti demo di Gedung Capitol adalah akhir dari serangan Trump terhdaap pemerintahan baru Joe Biden.

Hanya saja, jika menelisik tujuan jangka panjang Trump untuk menjaga pengaruh politiknya,

"Jadi, sebenarnya kartunya Trump itu belum habis."

Hikmahanto juga berkata, "Kalau misalnya Trump masih terus tidak bisa menerima kekalahan, akan muncul kekacauan di sistem pemerintahan AS, karena dengan demikian publik di AS akan terus terpecah belah."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar: Donald Trump "Kunci" di Balik Kerusuhan Gedung Capitol "

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved