Berita Kriminal Palembang
Sering Dimarahi Istri Karena tak Bekerja Cari Nafkah, Pria Muda di Palembang Gantung Diri
Diduga depresi sering dimarahi istri karena tidak bekerja untuk mencari nafkah, Andi Gunawan (33) warga Jalan Veteran gantung diri.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diduga depresi sering dimarahi istri karena tidak bekerja untuk mencari nafkah, Andi Gunawan (33) warga Jalan Veteran, Lorong Karyawan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT III Palembang nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri.
Korban gantung diri di depan pintu kamar rumahnya, Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Mario Ivanry saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kejadian tersebut baru diketahui istrinya bernama Indah Saputri (28) setelah ia pulang bekerja.
"Mendapatkan telepon dari keluarga korban, sekitar pukul 10.40 WIB, anggota langsung mendatangi TKP bersama Unit Indentifikasi Polrestabes Palembang," ujarnya Rabu (6/1/2021).
Ia menuturkan, dari hasil olah TKP tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan.
"Dari tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, ditambah korban menuliskan pesan terakhir di sebuah surat kalau ia meninggal agar dibawa ke rumah orang tuanya," jelasnya.
Lanjut Kompol Mario mengatakan dalam kasus tersebut pihak keluarga mengatakan, pihak keluarga tidak mau untuk dilakukan otopsi dan dibawa ke rumah sakit.
"Keluarga korban tidak mau melakukan otopsi sehingga kita arahkan untuk membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," jelasnya.
Mario mengungkapkan, saat ditanyai istri korban Indah mengatakan kejadian berawal saat ia pulang dari bekerja dan melihat korban tidak bernyawa dengan tergantung di depan pintu kamar dengan terikat tali dalam keadaan tidak bergerak.
Ia kaget dan langsung berteriak hingga warga sekitar langsung berdatangan, kemudian ia bersama warga sebelum pihak kepolisian datang kami turunkan dan melepaskan tali
yang terikat pada leher korban," ungkapnya.
Istri korban melanjutkan, tidak tahu korban nekat mengakhiri hidupnya karena apa tapi memang korban sering ia marahi akibat korban tidak bekerja mencari nafkah.
"Memang korban sering memarahi diduga karena dia tulang punggung keluarga tapi dia tidak mencari nafkah," tutup Mario.