PNS Dinsos Palembang Tewas Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Tewaskan Febrianto PNS Dinsos Palembang, Masuk Lubang Motor Oleng

Kecelakaan maut terjadi di Jalan HM Noerdin Panji Palembang, Sabtu (2/1/2021) pukul 21.00 WIB menewaskan Febrianto

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Febrianto, PNS Dinas Sosial Kota Palembang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan HM Noerdin Pandji, kota Palembang, Sabtu (2/12/2020) malam. 

Rencananya Minggu pagi ini Febrianto hendak menghadiri acara pernikahan keluarganya di Ogan Komering Ilir (OKI).

Kamera itu akan digunakan untuk mengabadikan momen bahagia bersama keluarga yang menikah.

Sepulang dari Kebun Bunga, Febrianto tak langsung ke rumah di talang Jambe, melainkan hendak mampir dulu ke rumah teman di sungai Sayur.

Sebab itu dia bermotor lewat Jl Noerdin Pandji lokasi kecelakaan.

"Cerita sopir Grab yang antar Febrianto ke rumah sakit, dia sudah terlihat oleng saat mengendarai motor. Mobil Grab itu tepat di belakangnya," ujar tetangga almarhum.

Disebutkan, setelah terjatuh Febrianto terkapar sekitar 30 menit di jalan.

Sopir Grab tadi berinisiatif membawanya ke rumah sakit.

Jalan Gelap Banyak Lubang

Sepekan lalu Febrianto sempat beberapa hari izin tak masuk kerja karena sakit. Dia baru masuk pada Senin sebelum libur bersama. Rekan-rekannya mengenal Anto sosok baik dan supel.

"Kami masih bergurau Senin kemarin. Sore harinya dia sempat ke ruangan kami, saya tanya ada apa? Dia bilang tak ada apa-apa, lalu pergi," kata rekan kerjanya.

Febrianto diduga mengalami kecelakaan tunggal mengendarai motor. Rekan kerjanya mengatakan, dari cerita Istrinya Anto menghindari lubang di jalan, lalu terjatuh.

Tampak pada video yang diterima Tribun, Anto mengenakan celana pendek terkapar di tengah jalan.

Lalu lintas kendaraan masih cukup ramai. Terlihat ada cairan di jalan aspal dekat kepalanya, diduga darah.

Menurut warga dekat rumah almarhum di Perum Surya Akbar 4 Jl Pepaya, Talang Jambe, Sukarami lokasi kecelakaan di jalan Noerdin Pandji memang banyak lubang, sementara suasana malam gelap.

"Lampu jalan kadang hidup kadang tidak," ujar tetangganya.

Jarak dari rumah Febrianto ke Jl Noerdin Pandji lumayan jauh, kisaran 3 Km, melewati simpang Bandara SMB II Palembang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved