PNS Dinsos Palembang Tewas Kecelakaan
Febrianto PNS Palembang Tewas Kecelakaan saat Menghindari Lubang, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil
Febrianto (41 tahun), meninggalkan seorang istri, Sri (39 tahun), pegawai honor Dinsos Palembang, dan tiga anak masih kecil
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Ia menuturkan, istri korban juga bekerja di Dinsos sebagai tenaga sekarela bagian honor daerah.
"Kami tidak menyangka beliau pergi secepat ini, dia orang baik. Dan kami berdoa agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan diampuni dosanya," tutupnya.
Informasi yang dihimpun korban akan dimakamkan sehabis Ashar.
Diketahui korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Informasi dari tetangga, Febrianto malam itu pergi ke rumah kakaknya di kawasan Kebun Bunga mengambil kamera.

Rencananya Minggu pagi ini Febrianto hendak menghadiri acara pernikahan keluarganya di Ogan Komering Ilir (OKI).
Kamera itu akan digunakan untuk mengabadikan momen bahagia bersama keluarga yang menikah.
Sepulang dari Kebun Bunga, Febrianto tak langsung ke rumah di talang Jambe, melainkan hendak mampir dulu ke rumah teman di sungai Sayur.
Sebab itu dia bermotor lewat Jl Noerdin Pandji lokasi kecelakaan.
"Cerita sopir Grab yang antar Febrianto ke rumah sakit, dia sudah terlihat oleng saat mengendarai motor. Mobil Grab itu tepat di belakangnya," ujar tetangga almarhum.
Disebutkan, setelah terjatuh Febrianto terkapar sekitar 30 menit di jalan.
Sopir Grab tadi berinisiatif membawanya ke rumah sakit.
Jalan Gelap Banyak Lubang
Sepekan lalu Febrianto sempat beberapa hari izin tak masuk kerja karena sakit. Dia baru masuk pada Senin sebelum libur bersama. Rekan-rekannya mengenal Anto sosok baik dan supel.
"Kami masih bergurau Senin kemarin. Sore harinya dia sempat ke ruangan kami, saya tanya ada apa? Dia bilang tak ada apa-apa, lalu pergi," kata rekan kerjanya.