"Saya Salah Apa Pak, Saya Mau Cari Uang", 'Spiderman' Ngamuk Tak Temukan Kerumunan Malam Tahun Baru
Pria itu lantas mengamuk dan menunjukkan sebuah speaker besar dengan kostum tokoh super hero spidermen kepada petugas.
TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI - Seorang pria berkostum tokoh hero Spiderman ngamuk di malam tahun baru.
Pria yang merupakan seorang pengamen di Gedung Juang 45 Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini mengamuk lantaran kesal tidak kunjung menemui titik keramaian untuk mangkal mencari uang, Kamis (31/12/2020) malam.
Ia datang dengan sepeda motor bersama kedua anaknya.
Bahkan saat hendak memaksa untuk mangkal pria itu diingatkan petugas Kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi.
"Maaf pak engga bisa ke sini, ditutup. Tidak boleh masuk kawasan ini (Gedung Juang)," ujar seorang anggota Kepolisian dan TNI di lokasi.
Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Isi Maklumat Kapolri Idham Azis Tentang Penghentian Kegiatan FPI
Pria itu lantas mengamuk dan menunjukkan sebuah speaker besar dengan kostum tokoh super hero spidermen kepada petugas.
Dia meminta memaksa untuk mangkal di lokasi itu untuk mencari uang, karena sudah berkeliling tidak menemukan titik keramaian atau kumpul-kumpul warga.
"Saya salah apa pak, saya mau cari uang ini. Saya mau di sini, ini lihat saya sudah siapkan buat cari uang. Tolong lah boleh diam di sini," tutur pria tersebut.
Petugas menjelaskan kepada pria itu bahwa lokasi ditutup dan tidak boleh ada warga yang datang.
Pria itu tetap memaksa hingga sempat adu mulut dengan petugas.
Baca juga: Hotman Paris Menangis, Sampaikan Kabar Duka : Kenapa Harus Karena Virus Corona
"Ini demi kebaikan bersama dan kesehatan bersama pak. Lagi di sini juga sepi tidak boleh ada orang, silahkan bapak keliling saja ngamennya jangan mangkal," ungkap anggota TNI dan Polisi tersebut.
Setelah diberikan pengertian, akhrinya pengamen itu pergi sambil mengenakan kostum super hero spidermen.
Suasana sepi dan lenggang menyambut pergantian tahun di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (31/12/2020).
Pantauan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network) kawasan bisnis di Tambun, tempat wisata Gedung Juang Tambun hingga ruas jalan di Kabupaten Bekasi juga terlihat lengang.
Suasana ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang selalu ramai saat malam pergantian tahun.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengapresiasi serta berterima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi himbauan agar tidak merayakan tahun baru diluar rumah.
Hasil pemantauannya, seluruh masyarakat maupun pelaku usah mematuhi intruksi serta kebijakan terkait batas operasional usaha di malam tahun baru.
"Saya bersama Dandim dan unsur aparatur pemerintah lainnya berkeliling dalam pelaksanaan pengamanan tahun baru. Alhamdulillah kita lihat masyarakat mematuhi himbauan sudah kita sampaikan jauh-jauh hari terkait dengan larangan kegiatan malam tahun baru," kata Hendra saat meninjau kawasan Metland Tambun, pada Kamis (31/12/2020).
Hendra menyebut dari hasil pemantauannya serta laporan anggota di lapangan, semua serantak tutup pukul 19.00 WIB mulai dari tempat kuliner, pusat perbelanjaan maupun tempat wisata.
"Saya lihat juga dijalanan sepi, artinya himbauan kami meminta masyarakat melaksanakan tahun baru di rumah itu terlaksana dengan baik, alhamdilillah," beber dia.
Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, TNI, dan usur pemerintah hingga ke tingkat desa maupun RT RW yang telah menyosialiasikan secara masif himbauan terkait kebijakan tersebut.
Seperti disampaikan Pangdam Jaya serta Kapolda Metro Jaya, pengamanan kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini operasi pengamanan diiringi dengan operasi kemanuansia pengamanan penyebaran covid-19 agar tidak terjadi peningkatan yang tinggi.
"Kita lihat jalan sepi warung-warung sudah tutup, tempat-temlat berkumpul juga lampunya dimatikan bahkan ada yang digembok sehingga tidak lagi kerumunan. Tapi kami tetap patroli dan lakukan tindakan operasi yustisi," paparnya.
Sementara di Palembang

Menjelang tahun baru, arus lalu lintas di beberapa Jalan kota Palembang terlihat ramai lancar, Kamis (31/12/2020).
Dari pantauan wartawan Tribunsumsel.com pukul 21.00, situasi lalulintas lancar di Jalan Gub H Bastari, Kecamatan Seberang Ulu I, di Jembatan Ampera, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ilir Timur I, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning dan Jalan Radial, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Terlihat arus lalu lintas lancar dan tidak adanya kemacetan.
Begitupula di atas Jembatan Ampera, terlihat seperti hari biasanya kendaraan roda empat maupun dua lalu lalang tanpa ada yang berhenti dipinggir jalan.
Baca juga: Jembatan Musi 6 Palembang Ditutup Malam Ini, Lampu LED Warna-warni Dipadamkan
Kemudian anggota ke polisian dibantu TNI dan instansi terkait tetap berjaga di pinggir jalan untuk terus mengatur arus lalu lintas jika terjadinya kemacetan.
Tidak terlihat adanya warga atau masyarakat yang berhenti dipinggir jalan untuk berkerumun.
Bahkan yang berjualan makanan di pinggir jalan tidak begitu ramai, hanya satu atau dua orang pedagang saja dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu Edi (25) warga SU I Palembang bersama dengan istrinya yang ditemui di lampu merah simpang Charitas mengatakan, sengaja keluar rumah hanya untuk mencari makanan saja.
"Hanya keluar sebentar mas, karena tahun ini kami tidak membuat acara seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami hanya mencari jajanan jagung bakar, setelah itu pulang ke rumah," tutupnya.
(Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)