Penjelasan Menkes Budi Gunadi Soal Apakah Varian Baru Virus Corona Sudah Ada di Indonesia

Kementerian Kesehatan, lanjut Budi Gunadi, akan mengkoordinasikan 11 labolatorium guna mendeteksi apakah sudah ada varian baru virus Corona di Indones

Editor: Weni Wahyuny
Kompas Images
Penjelasan Menkes soal apakah varian baru virus corona sudah masuk Indonesia 

"Tes PCR tetap mampu mendeteksi varian baru virus corona ini," ungkap Zubairi.

Maka dari itu Zubairi menyebut tidak perlu khawatir mengenai diagnosis virus corona varian baru ini.

Zubairi menyebut tes PCR tidak hanya dapat mendeteksi satu bagian virus corona, melainkan tiga.

"PCR bisa mendeteksi tiga bagian dari virus, gampangnya kalau virus diibaratkan orang, bisa mendeteksi kepala, bajunya, dan kakinya."

"Nah virusnya ini ganti baju, tapi PCR tetep bisa mendeteksi kepala dan kakinya," ungkap Zubairi.

Kemkes Bentuk Tim untuk Pelajari

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, varian baru virus corona yang lebih cepat menular ditemukan di Inggris dan sejumlah negara Eropa.

Untuk mendalami temuan ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung membentuk tim khusus.

"Kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain (virus corona) tersebut, karena ini kajian yang harus dilakukan secara scientific," ujar Budi dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Jumat (25/12/2020).

Budi pun meminta semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan temuan tersebut. Sebab, kajian soal virus corona dan variannya harus betul-betul didalami secara ilmiah.

"Jangan terlalu terburu-buru kita menolak kebenaran berita ini, atau kita menerima kebenaran berita ini."

"Karena ini adalah hal yang sangat teknis, biologis, kedokteran sifatnya. Kita harus konsultasikan segera ke para ahli," tutur Budi.

"Saya sudah minta ke teman-teman untuk segera berkonsultasi dengan ahli mikrobiologi kedokteran untuk bisa memastikan, apa sebenarnya yang terjadi," kata dia.

Senada dengan Budi, Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono juga meminta masyarakat tetap tenang dan terus membangun komunikasi yang positif.

Selagi varian virus dikaji, Dante meminta semua orang tidak mengabaikan protokol 3M: mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved