Penjelasan Menkes Budi Gunadi Soal Apakah Varian Baru Virus Corona Sudah Ada di Indonesia
Kementerian Kesehatan, lanjut Budi Gunadi, akan mengkoordinasikan 11 labolatorium guna mendeteksi apakah sudah ada varian baru virus Corona di Indones
Menurut Budi, masyarakat tetap diminta melakukan hal yang sama dengan pencegahan virus Corona yang sudah ada.
"Tetap memakai masker, itu yang paling utama, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak," jelasnya.
Baca juga: Sosok Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakapolri Disebut-sebut Calon Kuat Kapolri, Sederet Prestasinya
Selengkapnya simak pernyataan Budi di menit ke-16 di bawah ini:
Apakah Varian Baru Virus Corona Bisa Ditangkal dengan Vaksin? Ini Kata Satgas Covid -19 PB IDI
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof dr Zubairi Djoerban menyebut hampir pasti vaksin Covid-19 masih tetap efektif terhadap virus corona varian baru.
Hal itu disampaikan Zubairi dalam program talkshow Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (29/12/2020).
"Apakah vaksin mempan terhadap (virus corona) varian baru, hampir pasti tetap efektif," ungkap Zubairi dikutip kanal YouTube BNPB Indonesia.
"Belum 100 persen, tapi harus dibuktikan dengan penelitian yang mengikutsertakan pasien-pasien yang terjangkit virus varian baru," lanjutnya.
Zubairi mengungkapkan, saat ini ada penelitian terhadap dua vaksin untuk menguji kemampuan menghadapi virus corona varian baru B117.
Menurut Zubairi, para ahli optimis vaksin Covid-19 tetap bisa menangkal varian baru ini.
"Karena kalau divaksinasi itu kita mempunyai kekebalan di banyak bidang."
"Kalau ada virus varian baru, maka yang gagal hanya di satu tempat, kekebalan yang lain akan tetep jalan," ungkapnya.
"Kita tetap optimis dan sebentar lagi kita akan mendapatkan data yang lebih solid," tegas Zubairi.
Tes PCR Bisa Deteksi Virus Varian Baru
Lebih lanjut, Zubairi mengungkapkan virus corona varian baru B117 tetap bisa terdeteksi melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR).