Pemerintah Larang & Hentikan Kegiatan FPI, Ini Respons Fadli Zon-Fahri Hamzah: Pembunuhan Demokrasi

"Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme."

kolase tribunwow
Pemerintah Larang & Hentikan Kegiatan FPI, Ini Respons Fadli Zon-Fahri Hamzah: Pembunuhan Demokrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - FPI dilarang dan kegiatannya dihentikan oleh pemerintah, politikus Fadli Zon dan Fahri Hamzah pun ikut memberi tanggapan.

Bahkan Fadli Zon menyebut keputusan itu praktik otoritarianisme.

Fadli Zon menyebutkan jika hal tersebut bentuk pembunuhan demokrasi.

"Ini pembunuhan thd demokrasi n telah menyelewengkan konstitusi," tulis Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon, Rabu (30/12/2020).

Sementara itu, Fahri Hamzah menyebut, keputusan itu dibuat oleh orang-orang pintar.

Namun, ia menyayangkan kalimat yang diucapkan Menko Polhukam, Mahfud MD, saat mengumumkan keputusan itu.

"Pak Prof @mohmahfudmd yth, seperti bapak, Hampir semua yang berdiri di samping dan belakang bapak saat mengumumkan Sebuah organisasi massa sebagai organisasi terlarang adalah para doktor dan guru besar."

"Sebuah pertanda bahwa keputusan ini adalah karya orang2 pintar. Tapi," tulisnya di akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu.

"Tapi, Sayang sekali, kalimat bapak di depan para jurnalis adalah “demikianlah keputusan pemerintah, silahkan disiarkan, dan tidak ada tanya jawab”.

Sayang sekali, orang2 pintar itu tidak membuka ruang diskusi. Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti," lanjutnya.

Ia menambahkan, orang-orang yang membuat keputusan itu tidak membuka dialog.

"Sayang sekali, gesture orang2 pintar tidak gemar membuka dialog.

Sayang sekali karena kekuasaan dianggap lebih penting dari ilmu pengetahuan.

Percayalah pak prof, ilmulah yang punya masa depan, kekuasaan tidak pernah bisa bertahan.

Seharusnya dialog adalah jalan kita," terang Fahri Hamzah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved