Berita Muratara

Diduga Tabrak Tumpukan Tandan Sawit di Jalan, Maryanto Warga Palembang Tewas Kecelakaan

Kecelakaan itu terjadi di jalan poros Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Polisi mengecek lokasi kejadian tempat Maryanto diduga mengalami Lakalantas di jalan Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (30/12/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Maryanto (49 tahun) tewas setelah menabrak tumpukan tandan sawit kosong.

Tandan sawit kosong tersebut ditumpuk di jalan.

Kecelakaan itu terjadi di jalan poros Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Maryanto yang merupakan karyawan perusahaan sawit ini sempat dirawat di rumah sakit.

Namun nyawa Maryanto tak tertolongkan karena mengalami luka cukup parah.

Maryanto akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau, Rabu (30/12/2020).

"Korban sudah dibawa ke Palembang tadi oleh keluarganya," kata Kapolsek Nibung, AKP Denhar dihubungi Rabu malam.

Denhar mengatakan kejadian itu terjadi Selasa (29/12/2020) kemarin, sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu korban Maryanto hendak pulang kerja dari PT Lonsum.

Ia mengendarai sepeda motor jenis Jialing tanpa plat nomor polisi.

Maryanto ditemukan terkapar di pinggir jalan oleh warga bernama Midun yang hendak pulang dari memancing ikan.

Midun kemudian menolong Maryanto dan membawanya ke rumah warga bernama Jaya.

Saat ditolong Midun, Maryanto masih sadar namun tubuhnya dipenuhi luka.

Sedangkan sepeda motor Maryanto dalam keadaan tersungkur.

Maryanto diyakini mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat tumpukan tandan sawit kosong yang berada di bahu jalan.

Ia diduga terbalik dari sepeda motornya usai menabrak tandan sawit kosong tersebut.

Namun polisi belum bisa menyebutkan pemilik atau orang yang meletakkan tandan sawit kosong itu.

"Lagi kita dalamin, dugaan sementara memang begitu," ujar Kapolsek Denhar.

Korban Maryanto sempat dibawa ke Puskesmas Nibung, lalu dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.

"Korban meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit AR Bunda."

"Korban sudah diambil keluarganya, menurut keluarga korban akan dikebumikan di Palembang," kata Denhar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved