Berita Palembang
Ini 3 Alasan SDN 46 Palembang Tidak Siap Laksanakan KBM Tatap Muka di Tahun 2021
Apalagi kita juga masih berada di zona yang bahaya cukup tinggi di Ilir Timur 2 ini sehingga memang kami masih belum siap untuk tatap muka.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekolah Dasar Negeri 46 Palembang di Jalan Sultan Mohamad Mansyur 1 Ilir Palembang salah satu sekolah yang menyatakan belum siap kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tahun 2021 mendatang.
Kepala SDN 46 Palembang, Susi Andriana, SSi, MM mengatakan mereka menyatakan tidak siap untuk tatap muka karena beberapa kendala yang belum siap.
"Kami sudah membuat surat pernyataan bahwa kami tidak siap untuk tatap muka," jelasnya, Selasa (29/12/2020).
Ia mengatakan beberapa waktu lalu mereka sudah mendapatkan surat dari Disdik untuk menyatakan siap atau tidak siap.
"Untuk membuka tatap muka itu ada syaratnya dan itu cukup banyak. Salah satunya yakni setiap hari ruangan kelas disemprot disinfektan, penyediaan sanitasi dan lain sebagainya. Dan kita belum siap ini," jelas dia.
Ia mengatakan perlu banyak biaya yang dipersiapkan untuk tatap muka ini.
"Apalagi kita juga masih berada di zona yang bahaya cukup tinggi di Ilir Timur 2 ini sehingga memang kami masih belum siap untuk tatap muka," beber dia.
Walaupun, kata dia hampir 75 persen walisiswa menyatakan siap tatap muka melalui surat edaran yang telah disiapkan akan tetapi mereka memastikan tetap daring.
"Kita akan memberikan pemahaman kepada siswa dan walisiswa karena kita takut wabah ini belum reda," ungkapnya.
Ia mengatakan berdasarkan Hasil Rapat Disdik Kota Palembang kemarin juga memang akan ditinjau kembali sekolah mana yang siap.
"Jadi kalau kami memang benar-benar belum siap," jelas dia.
Berikut alasan SDN 46 Palembang belum siap melaksanakan KBM:
1. Ketersediaan sarana sanitasi protokol kesehatan yang belum lengkap.
2. Fasilitas pelayanan medis, kondisi riwayat kesehatan masih zona merah.
3. Persetujuan orang tua murid untuk pembelajaran tatap muka belum terpenuhi karena masih 20 persen tidak setuju atas persetujuan komite.