Penanganan Corona

Virus Corona Varian Baru, Bertambah Daya Tular tapi Tidak Daya Bahayanya

Ahli mikrobiologi Universitas Sriwijaya, Prof Yuwono menyebutkan, varian baru Virus Corona tidak bertambah daya bahayanya

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Ahli mikrobiologi Universitas Sriwijaya, Yuwono, menyebutkan, varian baru virus korona tidak bertambah daya bahayanya atau menurut istilah kedokterannya virulensinya rendah. 

Dari jumlah tersebut sekitar 0,5 persen atau hanya 100 ribu orang yang dirawat secara intensif karena tertular.

Yuwono mencontohkan, misalnya di Palembang yang positif 1200 orang, setengah persennya atau 60 orang meninggal. Inilah yang kemungkinan meninggal setiap hari

"Tidak perlu heboh. Mohon maaf sudah satu tahun kita hidup dengan ketakutan tak beralasan karena objektif saja sampai hari ini data konsisten," jelas dia.

Tak hanya itu, selama tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) masyarakat pun memiliki risiko kematian rendah meski dinyatakan positif Covid-19.

"Kalau punya penyakit penyerta tapi penyakitnya terkendali, tetap aman.Tidak apa-apa. Tak perlu cemas. Biasa saja." kata Yuwono. (Sp/ Jati Purwanti)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved