Berita OKU Selatan

Kawat Listrik Pengusir Babi Tewaskan Seorang Hendak Mencuri, Petani Ini Ditetapkan Tersangka

Burhanudin yang memasang kawat beraliran listrik untuk mengusir babi akhirnya ditetapkan sebagai tersangka

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Burhanudin (kanan) petani yang memasang kawat beraliran listrik ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Tomi Jepisa (20 tahun), seorang pemuda di OKU Selatan, tewas setelah menyentuh kawat beraliran listrik yang dipasang Buhanudin (58 tahun).

Atas nasib tragis yang dialami anaknya, Cik Nang (43) membuat laporan ke Polsek Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, Minggu (27/12/2020).

Burhanudin yang sebelumnya diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Berhanudin mengakui yang memasang kawat listrik di kebun jagung miliknya.

Kasus tewasnya Tomi Jepisa terjadi Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu ditemukan mayat seorang remaja tergeletak di kebun pisang yang tak lain korban Tomi Jepisa.

Ia terkena sengatan kawat beraliran listrik yang dipasang Burhanudin untuk mengusir hama babi hutan.

Tersangka adalah warga Desa Talang Belidang Desa Pelangki Kecamatan Muaradua.

Baca juga: Wanita di Muara Enim Ini Menjerit Histeris Lihat Anaknya Tergeletak Tertembak Senapan Tetangga

Namun berdasarkan keterangan YS (22) dan AM (20), saksi yang bersama korban sebelum peristiwa kejadian, mereka bertiga tadinya berniat hendak mencuri karet milik tersangka.

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkaranain Harahap melalui Kapolsek Muaradua Iptu Dismin Hayadi, membenarkan ketiganya hendak mencuri karet dikebun milik tersangka Burhanudin.

"Korban diduga terkena setrum karena hendak mencuri karet. Pelaku yang memasang setrum telah diamankan di Mapolsek,"terang Dismin.

Dismin, mengungkapkan peristiwa itu bermula, sebelumnya korban dan rekannya berkumpul dibukit tidak jauh dari kantor Pemkab hendak melakukan pencurian karet dikebun Burhanudin.

Saat tiba di lokasi untuk melancarkan aksinya, ketiganya mendapati ada penjaga pemilik kebun.

Ketiganya panik melarikan diri menerobos gelapnya suasana malam.

Baca juga: Virus Corona Varian Baru, Bertambah Daya Tular tapi Tidak Daya Bahayanya

Sementara itu, saat melarikan diri korban terpisah dari kedua rekannya hingga tanpa sengaja menabrak kawat listrik yang terpasang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved