Siswa SMA di Palembang Buat Pasta Gigi Caktadent, Bahannya Cangkang Rajungan dan Minyak Jelantah

Padahal jika kita pikir, membuang minyak jelantah tersebut sembarangan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, pencemaran air, hingga pengrusakan ekosistem.

"Nah, berdasarkan penelitian salah seorang mahasiswi IPB, minyak jelantah tersebut memiliki kandungan gliserin & asam amino yang mana gliserin itu sendiri merupakan salah satu komponen yang sering digunakan dalam pasta gigi dan juga kosmetik," ungkap dia.

Lanjutnya, Gliserin dan asam amino dalam minyak jelantah itu sebenarnya bisa dipisah dengan proses transterifikasi dengan cara mencampurkan minyak jelantah dengan aquades selama 3 jam hingga semalaman.

Selain itu, akhir-akhir ini kerap banyak pasta gigi yang beredar ternyata memiliki kandungan zat kimia.

Oleh karena itu, kami berupaya untuk memanfaatkan kembali limbah cangkang rajungan dan minyak jelantah itu menjadi pasta gigi alami yang ramah lingkungan dan bebas dari zat kimia yang berbahaya. Dari sanalah kami berhasil membuat caktadent.

"Alhamdulilah hingga saat ini direspon baik dan semua guru, siswa dan kami pun memakai caktadent ini," beber dia.

Sementara itu, Kepala SMAN 6 Palembang Fir Azwar mengatakan sangat mengapresiasi atas inovasi yang dibuat oleh siswanya.

"Ini suatu prestasi yang membanggakan dan apalagi produk ini sudah dikomersilkan," jelas dia.

Ia pun mengaku juga sudah mencoba Caktadent tersebut. "Saya juga sudah coba sendiri dan memang bagus, bahan alami gak berbusa seperti pasta gigi yang lainnya," pungkasnya.

Ikuti Kami di Google