Petugas SPBU Diludahi Pembeli BBM karena Menegur Tak Pakai Masker: Saya Sabar Masih Ingat Anak Istri

Tak terima teguran petugas, sontak pria itu naik pitam, lalu meludahi petugas tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
IST/rekaman cctv spbu
Seorang pria di Semarang meludahi petugas SPBU gara-gara ditegur karena tak pakai masker. 

Entah apa yang akan dilakukan oleh pria tersebut, dia mengaku, tetap akan menghadapinya karena merasa tak bersalah.

Pria itu mengaku sebagai warga sekitar yang bertempat tinggal tak jauh dari SPBU.

Ilustrasi Petugas SPBU tengah mengisi BBM ke mobil pelanggan.
Ilustrasi Petugas SPBU tengah mengisi BBM ke mobil pelanggan. (TRIBUN SUMSEL/HARTATI)

Ciri-ciri usia di atas 40 tahun, potongan rambut cepak, badan tinggi besar dan memiliki tato di kaki.

"Saya tidak takut diancam karena benar, saya bekerja sesuai SOP dengan menegakan aturan dari manajemen SPBU."

"Andai saya tak menegakan peraturan bisa kena sanski berupa menghadap manajemen hingga surat peringatan (SP)," jelasnya.

Baca juga: Profil Komjen Boy Rafli Amar, Disebut Calon Kuat Kapolri, Cucu Sastrawan Aman Datuk Madjoindo

Dia menuturkan, sempat emosi juga ketika diludahi oleh pelaku tersebut lantaran merasa dihina, akan tetapi dia berusaha bersabar.

"Saya sabar masih ingat anak istri, saya anggap ini sebagai risiko dari pekerjaan," bebernya.

Selepas kejadian itu, petugas SPBU segera berkoordinasi dengan pihak manajemen yang kemudian dilaporkan ke Bhabin dan Babinsa wilayah setempat.

Menurut Alvin, tak hanya pria itu namun banyak pembeli yang tak memakai masker ketika membeli bensin.

Otomatis petugas menolak melayaninya dengan sopan.

Ada pembeli yang menerima ditegur adapula beberapa pembeli marah kemudian berusaha memukul.

"Ada puluhan pembeli yang seperti itu, marah tak dilayani karena tak pakai masker. Tetapi baru kali ini ada yang berani meludahi," jelasnya.

Dikatakannya, sebenarnya petugas SPBU ada toleransi jika ada pembeli yang tak pakai masker.

Misalnya ketika hujan deras turun sehingga pembeli tak memakainya karena basah.

"Tentu saat kondisi seperti itu kami toleransi. Kami berusaha menegakan aturan dengan ramah," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved