Berita Palembang
Update Harga Karet Hari Ini, Turun Rp 128 per Kg, Kualitas KKK 100 Persen Jadi Rp 17.831 per Kg
Hari ini Rabu 24 Desember 2020, update harga karet hari ini, turun Rp 128 per Kg, kadar KKK 100 persen jadi Rp 17.831 per Kg.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen kembali mengalami penurunan, hari ini mengalami penurunan dari hari Rabu 23 Desember 2020.
Untuk hari ini Rabu 24 Desember 2020, update harga karet hari ini, turun Rp 128 per Kg, kadar KKK 100 persen jadi Rp 17.831 per Kg.
"Kalau kemarin turun Rp 922 per kg, kini turun Rp 128 per Kg," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Fakhrurrozi Rais melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Rudi Arpian MSi, Kamis (24/12/2020).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 23 Desember 2020 Rp 17.959 per kg.
Sedangkan harga karet hari untuk KKK 100 persen Rp 17.831 per kilogram (kg), artinya ada penurunan 128 per kg.
Lalu untuk KKK 70 persen di harga Rp 12.482 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 10.699 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 8.916 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.132 per kg.
"Libur Natal dan Tahun baru juga mempengaruhi harga karet, sehingga harga karet hari ini turun 128 per kg," katanya.
Rudi menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga karet di Sumsel antara lain pertumbuhan ekonomi dunia, kondisi pasar otomotif, harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.
"Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi fluktuasi harga karet adalah faktor iklim dan gangguan kondisi alam lainnya turut berpengaruh terhadap suplay karet alam di pasar global," katanya.
Menurutnya, yang paling berbahaya dari semua faktor tersebut adalah permainan spekulan pasar karet alam di bursa Singapore dan bursa Shanghai.
"Sehubungan dengan libur natal dan tahun baru, saat aktivitas penyadapan berkurang atau bahkan terhenti sementara sebaiknya petani mulai melakukan pembersihan kebun, pembuatan lobang biopori sebagai istana cacing yang bermanfaat untuk kesuburan tanah," pesannya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat saat libur natal dan tahun baru menghindari berpergian keluar daerah. Tetap jaga kesehatan dan terapakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).