Main TikTok Injak Rapor, 5 Siswa Dikeluarkan dari Sekolah, Teriak Histeris hingga Tak Mau Makan
Salah satu orangtua siswa itu, Baiq Raehan (38) mengatakan, anaknya tak mau makan karena dikeluarkan dari sekolah.
TRIBUNSUMSEL.COM - Buntut panjang main TikTok kontroversial injak rapor sekolah.
5 siswa SMPN 1 Suele, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan dikeluarkan dari sekolah.
Diketahui, lima siswa kelas I SMPN 1 Suele, dikeluarkan dari sekolahnya setelah membuat video TikTok.
Dalam video itu, kelima siswa itu terlihat menginjak rapor milik masing-masing.
Kini orangtua mereka bingung.
Salah satu orangtua siswa itu, Baiq Raehan (38) mengatakan, anaknya tak mau makan karena dikeluarkan dari sekolah.
"Anak saya menangis, tidak mau makan. Kaget dia, gara-gara TikTok dia dikeluarkan dari sekolah, kami juga orangtua kaget, bagaimana ini? bisakah anak sekolah lagi?" kata Baiq Raehan, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Gibran Minta Transfer Token Rp35 Ribu ke Kaesang Pangarep Viral, Chef Arnold Sampai Komentar Begini

Raehan mengetahui anaknya dikeluarkan setelah mendapat surat panggilan orangtua pada Senin (21/12/2020).
Padahal, pembagian rapor siswa telah dilakukan pada Jumat (19/12/2020).
Tiba di sekolah, Raehan malah dijelaskan soal kesalahan anaknya.
Ia dikumpulkan bersama orangtua siswa lain yang ikut membuat video tersebut.
Pihak sekolah menjelaskan lima siswa itu dikeluarkan karena membuat video TikTok menginjak rapor sekolah.
"Anak-anak teriak histeris tidak menyangka kalau harus dikeluarkan dari sekolah," kata Raehan.
Baca juga: DAFTAR Nama Calon Menteri yang Dikabarkan Dipanggil Presiden Jokowi Siang Ini : Tak Semua Diganti
Tanpa peringatan
Raehan menyayangkan tindakan sekolah yang langsung mengeluarkan anaknya.