Perempuan Mayat di Kertapati
Hasil Uji Forensik Jenazah Ela, Perempuan Ditemukan Tewas di Kertapati, Tidak Ada Tanda Kekerasan
Hasil uji forensik jenazah Ela, perempuan ditemukan tewas di Kertapati, tidak ada tanda kekerasan.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil uji forensik jenazah Ela, perempuan ditemukan tewas di Kertapati, tidak ada tanda kekerasan.
Jenazah Siti Fatimah SF (39) alias Ela perempuan yang ditemukan tewas di semak-semak Jalan Abu Yasin RT 27 RW 09 Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu (19/12/2020).
Hal ini diungkapkan dokter forensik RS Polri M Hasan Palembang yang memimpin langsung jalannya proses pemeriksaan terhadap jenazah korban.
"Hari ini atas permintaan keluarga, kami hanya melakukan pemeriksaan luar. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Namun karena hanya melakukan pemeriksaan luar,
sulit bagi tim forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Baca juga: Saya Tidak Tahu Kalau di Samping Bus Ada Motor, Pengakuan Sopir Bus NPM Tabrak Motor di Muaraenim
Baca juga: Fakta Bocah 4 Tahun Dianiaya Tetangga Gegara Tanaman Hias, Anak Yatim Sejak 8 Bulan Dalam Kandungan
Berbeda halnya apabila keluarga mengizinkan tim forensik untuk melakukan autopsi.
"Selanjutnya hasil pemeriksaan yang telah kami lakukan, seluruhnya akan kami laporkan ke penyidik. Sedangkan untuk jenazah tersebut, selanjutnya akan dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka," ujarnya.
Identitas jenazah perempuan yang ditemukan tergeletak di semak-semak Jalan Abu Yasin RT 27 RW 09 Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Palembang akhirnya terungkap.
Korban diketahui merupakan SF (39) alias Ela warga yang tinggal di Rumah Susun (Rusun) kawasan Ramayana Mall Komplek Ilir Barat Permai Jalan. Letkol Iskandar Palembang.
"Adik saya tinggal sendirian di rusun karena juga dia belum menikah. Sedangkan untuk pekerjaannya, kami tidak tahu pasti. Tapi ada yang bilang dia kerjanya suka mangkal (wanita malam). Semoga saja kabar itu salah," ujar Jufrianto (40) kakak kandung korban saat ditemui di instalasi forensik RS Polri M Hasan Palembang, Sabtu (19/12/2020).
Keluarga mengetahui kabar tewasnya Ela setelah melihat berbagai postingan di sosial media yang mengabarkan adanya penemuan sesosok jenazah perempuan.
Jenazah tersebut sama persis dengan Ela.
Sempat tak percaya, keluarga lantas mendatangi lokasi guna memastikan hal tersebut.
Ternyata Ela memang telah terbujur kaku tak bernyawa di lokasi kejadian.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa terjadi seperti ini. Kami juga jarang bertemu, paling hanya sesekali saja," ujar Jufrianto yang dalam kesehariannya bekerja sebagai tukang becak itu.
Saat ini keluarga masih menunggu jenazah Ela yang sedang menjalani pemeriksaan oleh tim forensik.
Sedangkan untuk lokasi pemakaman, masih dalam diskusi pihak keluarga.
"Kami masih menunggu selesai pemeriksaan forensik ini, baru selanjutnya membawa pulang jenazah adik kami," ujarnya.