Munarman Beberkan Ada Kelompok yang Akan Coba Picu Kerusuhan, Peserta Aksi 1812 Diminta Hati-hati!
Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman, mengingatkan bagi peserta unjukrasa berhati-hati, jangan sampai terbawa arus massa. Aksi-1812 ke Istan
"Insya allah di hari Jumat tanggal 18 Desember 2020 jam 13.00 di depan Istana Negara akan ada aksi dari ANAK (Aliansi Nasional Anti Komunis) NKRI. Dan Insya allah saya akan hadir di sana," katanya.
Menurut Slamet, aksi ini bertujuan untuk menuntut pembebasan Rizieq Shihab dan pengungkapan peristiwa tewasnya 6 laskar pengawal rombongan Rizieq Shihab, Senin (7/12) dinihari atau beberapa jam sebelum Rizieq Shihab diperiksa sebagai saksi.
"Harus diungkap tuntas dan terbuka untuk rakyat Indonesia," kata Slamet Ma’arif.
Dalam siaran itu, Slamet memberikan imbauan kepada masyarakat yang berniat hadir dalam Aksi-1812 agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan lupa yang hadir tetap wajib jaga protokol kesehatan, pakai masker, jaga wudhu dan harus tertib dan jaga kebersihan," katanya.
"Tujukan akhlak kita di mata umat Islam, di mata rakyat Indonesia dan dunia. Terus berjuang demi tegaknya keadilan," ujarnya.
Aksi-1812 Tak Berizin
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tak mengeluarkan izin atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait rencana Aksi 1812 yang digelar oleh gabungan ormas Islam dalam wadah ANAK NKRI.
Aksi 1812 itu diketahui akan diadakan di Istana Negara dengan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, di antaranya pengusutan tuntas enam laskar FPI yang tewas hingga pembebasan Habib Rizieq Shihab.
"Ya, tidak mengeluarkan, izin tidak dikeluarkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis kemarin.
Yusri mengatakan, apabila aksi tetap digelar, kepolisian polisi bakal melakukan upaya preventif agar tidak ada kerumunan di seluruh wilayah ibukota Jakarta. Sedangkan aksi unjukrasa seperti Aksi 1812 ini, berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa. Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusian yang akan kita lakukan," kata Yusri.
Polda Metro menurunkan personel di lapangan untuk mengamankan wilayah ibukota, terutama pasukan dari Kesatuan Brimob, termasuk bantuan pasukan dari luar kota dan dukungan dari pasukan TNI dari Kodam Jaya.
Diketahui, dari poster yang diterima Tribunnews, beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI akan disuarakan dalam aksi Jumat hari ini.****
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Munarman: Ada Skenario Rusuh dan Penjarahan Aksi-1812, Begini Pesannya, https://palembang.tribunnews.com/2020/12/18/munarman-ada-skenario-rusuh-dan-penjarahan-aksi-1812-begini-pesannya?page=all.
Editor: Sutrisman Dinah