Berita Ogan Ilir

Benjolan di Wajah Terus Membesar, Bocah 4 Tahun di Ogan Ilir Idap Tumor, Butuh Bantuan Dermawan

Dokter mendiagnosa Elza mengalami tumor wajah yang sudah menyebar ke seluruh penjuru kepala, termasuk mata dan otak.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Elza bocah 4 tahun warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir pengidap tumor wajah hanya terbaring di tempat tidur didampingi kedua orang tuanya, Kamis (17/12/2020). Elza membutuhkan bantuan dermawan untuk pengobatannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Elza Putra Sanjaya hanya terbaring di tempat tidurnya dengan didampingi kedua orang tuanya.

Bocah 4 tahun asal Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir ini mengalami pembengkakan di wajah sebelah kirinya.

Menurut orang tua Elza, putra mereka didiagnosa dokter mengidap tumor.

"Kata dokter di Palembang, anak saya kena tumor wajah," ujar Zuhdi (49 tahun), ayahanda Elza saat ditemui di kediamannya di Desa Tanjung Harapan, Kamis (17/12/2020).

Menurut Zuhdi, tumor wajah yang dialami Elza itu berawal tumbuh benjolan sebesar kelereng di pipi kiri putra pertamanya itu.

Begitu Elza bangun tidur, kata Zuhdi, benjolan itu tiba-tiba muncul dan semula dianggap hanya benjolan biasa.

"Waktu itu sekitar akhir April atau pas mau bulan puasa. Anak saya benjol kecil di pipinya. Kami kira biasa karena digigit semut atau digigit serangga atau apa. Biasalah namanya tinggal di kampung di tengah kebun," kata Zuhdi.

Meski awalnya menganggap itu hal biasa, Zuhdi dan istrinya Junita (39 tahun) lama-lama curiga benjolan tersebut tak kunjung hilang.

Baca juga: Siang Ini Massa Datangi Polda Sumsel, Minta Rizieq Shihab Dibebaskan, Simpang Polda Langsung Ditutup

Baca juga: SMPN 1 Palembang Bagikan Rapor Secara Offline, Wali Siswa Datang Terapkan Prokes Ketat

Baca juga: SMPN 1 Palembang Bagikan Rapor Secara Offline, Wali Siswa Datang Terapkan Prokes Ketat

Bahkan tiga bulan kemudian, Elza mengeluh kesakitan di area pipi kirinya.

Kedua orang tuanya lalu membawa Elza ke Puskemas terdekat, juga ke klinik kesehatan yang ada di Tanjung Raja.

"Anak saya selama dua bulan kesakitan. Tidak bisa tidur nyenyak, makan kurang nafsu karena nyeri di pipi. Benjolan juga makin besar," ungkap Zuhdi.

Pada awal September lalu, Zuhdi dan istrinya memutuskan membawa Elza ke rumah sakit di Palembang untuk menyembuhkan benjolan di wajahnya.

Tujuan pertama yakni Rumah Sakit A.K. Gani, namun kata Zuhdi, pihak rumah sakit tak sanggup menangani Elza.

Begitu dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH), Elza menjalani serangkaian tes termasuk rapid test hingga dilakukan tindakan medis satu bulan kemudian.

"Oleh dokter, anak saya dipasang alat bantu pernafasan di leher. Benjolannya tidak hilang, tapi nyerinya hilang," ujar Zuhdi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved