Gadis Usia 21 Tahun Bunuh Ibunya Secara Keji, Organ Dalam Tubuh Diambil saat Korban Masih Hidup

Selain membunuh dan memotong jantungnya, ia pula dituduh mencungkil organ dalam lainnya termasuk paru-paru dan usus dengan pisau dapur.

Editor: Weni Wahyuny
pro TV
Gadis bunuh ibu hingga mutilasi organ intim 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anak nekat menghabisi nyawa ibunya.

Pelaku yang merupakan mahasiswa kedokteran itu kini mendekam di balik jeruji besi.

Pelaku diketahui bernama Anna Leikovic.

Selain membunuh dan memotong jantungnya, ia pula dituduh mencungkil organ dalam lainnya termasuk paru-paru dan usus dengan pisau dapur.

Wanita berusia 21 tahun itu berasal dari Comrat, Moldova, dikatakan kemudian dengan tenang mandi sebelum pergi menemui pacarnya.

Leikovic menikam ibunya, Praskovya Leikovic, 40, yang awalnya masih hidup.

"Dia menikam ibunya dengan pisau dan kemudian memotong jantung seorang wanita yang masih hidup," kata seorang sumber polisi, lapor surat kabar Komsomolskaya Pravda.

Anna Leikovic, mahasiswi kedokteran sekaligus selebgram membunuh ibunya lalu ambil jantung dan organ lain
Anna Leikovic, mahasiswi kedokteran sekaligus selebgram membunuh ibunya lalu ambil jantung dan organ lain (Instagram)

Baca juga: Jasad Istri Diciumi Suami setelah Dibunuh, Minta Maaf hingga Bersihkan Darah, Sebut Suka Marah-marah

"Tersangka kemudian "memutuskan untuk merobek jantung dari dada wanita yang sekarat."

“Sulit dipercaya tapi dia memotong hati dalam arti yang paling harfiah,” sumber polisi menambahkan.

Selain studinya sebagai mahasiswa kedokteran, Anna merupakan seorang bintang Instagram dengan 9.400 pengikut.

Ia akhirnya muncul di pengadilan setelah ditahan keesokan harinya.

Sebuah video menunjukkan Anna berbaring di bangku, membersihkan kukunya, lalu berdiri ketika hakim datang ke pengadilan.

Baca juga: Bayi Usia 3 Bulan Tewas setelah Minum ASI, Ulah Nakal Ibu Sebelum Menyusui Terbongkar, Waspada !

Ditanya oleh seorang jurnalis tentang apakah dia telah membunuh dan memutilasi ibunya, dia tertawa dan menjawab: "Selamat tinggal."

Laporan mengatakan bahwa ibu tersangka telah pulang dari bekerja di Jerman dan percaya bahwa putrinya menggunakan narkoba.

Dia telah mengatur perawatan untuk Anna yang menjadi marah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved